Temanggung, Kabartemanggung.com – Pengurus Kebersihan Pondok Pesantren Darul Muttaqien, yang berlokasi di Dusun Bolong, Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, melakukan kegiatan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kranggan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas kebersihan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pondok dan sekitarnya, serta untuk mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan melibatkan para pengurus secara langsung, pondok pesantren berharap dapat menanamkan nilai-nilai kebersihan dan tanggung jawab lingkungan kepada seluruh santri dan masyarakat sekitar.
Ketua kebersihan Pondok Pesantren Darul Muttaqien, Muhammad Rizka Alfalaq, dalam keterangannya membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatif internal pondok sebagai bagian dari program kebersihan dan edukasi lingkungan bagi para santri.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah berjalan secara berkala. Kami ingin menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada seluruh santri melalui aksi nyata seperti ini,” terangnya, Selasa (29/4/2025).
Dengan kegiatan ini, pihak pondok berharap dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan secara kolektif dan berkelanjutan.Lebih lanjut, Muhammad Rizka Alfalaq menjelaskan bahwa kegiatan pengangkutan sampah ini tidak hanya dilakukan sekali, melainkan sudah menjadi agenda rutin pondok setiap satu bulan sekali. Sampah-sampah dari lingkungan pondok dikumpulkan dan dibawa ke TPS pesantren terlebih dahulu untuk dipilah dengan melibatkan para pengurus kebersihan dan santri senior.
“Kami ingin menjadikan kebersihan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter di pondok. Santri tidak hanya diajarkan ilmu agama, tetapi juga bagaimana mencintai lingkungan sekitar,” jelasnya. Muhammad Rizka juga mengimbau kepada seluruh elemen pondok, mulai dari santri, pengurus pesantren, hingga warga sekitar agar turut menjaga kebersihan bersama dan tidak membuang sampah sembarangan.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari program internal pondok pesantren Darul Muttaqien , yang sudah berjalan sejak awal tahun 2014. Program ini mencakup pembersihan lingkungan pesantren, pemilahan sampah, dan edukasi pengelolaan sampah secara mandiri.
Koordinator Kebersihan Pondok, Ustaz haidar yahya, menambahkan bahwa pondok juga sedang menjajaki kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan pengelolaan sampah berbasis pesantren dengan adanya pemilah pencacah pengomposan dan pengolahan sampah organik maupun nonorganik, agar santri juga punya bekal keterampilan lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Rizka Alfalaq menambahkan bahwa saat ini Pondok Pesantren Darul Muttaqien juga tengah menggalakkan edukasi lingkungan kepada seluruh santri melalui program-program internal seperti kerja bakti, pelatihan pemilahan sampah, serta penyuluhan pentingnya kebersihan berbasis ajaran Islam. Program ini turut melibatkan pengurus pondok dan santri dalam pelaksanaannya.
“Saat ini kami juga sedang menjalin komunikasi dengan pihak kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup agar program pengelolaan sampah pondok bisa lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Harapannya, tidak hanya kebersihan yang terjaga, tetapi juga ada nilai pendidikan lingkungan hidup bagi santri,” jelas Falak. (KT44/Miftakhur Rosidah).
