Temanggung, Kabartemanggung.com – Suasana haru dan semangat menyelimuti kompleks Pondok Pesantren Darul Muttaqien, Bolong, Ngaditirto, Selopampang, Temanggung, pada Ahad, 4 Mei 2025. Calon santri baru dari berbagai daerah tampak antusias mengikuti rangkaian tes gelombang pertama sebagai bagian dari proses seleksi penempatan kelas di tahun ajaran baru ini.
Sejak pagi, para calon santri bersama orang tua mereka sudah memadati lokasi untuk melakukan daftar hadir ,pendaftaran ulang dan pengambilan seragam. Panitia menyambut mereka dengan ramah dan tertib, memastikan semua peserta tercatat secara administratif sebelum memasuki tahap seleksi berikutnya.Tahapan awal dimulai dengan daftar hadir ,pemeriksaan kelengkapan administrasi, termasuk formulir pendaftaran, fotokopi dokumen, dan persyaratan lainnya. Proses ini berjalan lancar di bawah pengawasan panitia yang telah disiapkan secara matang untuk melayani para peserta.
Selanjutnya, peserta diarahkan untuk mengikuti tes tertulis yang meliputi materi dasar keislaman, pengetahuan umum, serta pemahaman bacaan Alquran.” Tes ini bertujuan untuk mengukur kesiapan awal calon santri dalam mengikuti pembelajaran di lingkungan pesantren“.ujar ustadz naskhul heni.
Salah satu tahapan penting dalam seleksi adalah tes membaca Alquran, yang dilaksanakan secara individual. Para peserta diminta untuk membaca beberapa ayat al quran dengan tartil dan tajwid yang benar. Hasil dari tes ini akan menjadi indikator utama dalam penempatan kelas ibtidaiyah atau kelas istidadiyah.Selain itu, peserta juga diuji kemampuan membaca tulisan Pegon (Arab jawa). Tes ini digunakan sebagai alat penyaringan untuk menentukan tingkat kemampuan literasi santri dalam materi kitab kuning, yang menjadi kurikulum utama di Darul Muttaqien.
Ketua pondok ustadz Muhammad mustaqiem .menyampaikan bahwa gelombang pertama ini menjadi penentu awal dalam menjaring calon santri yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki semangat belajar agama yang kuat. “Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan tertib dan lancar. Semoga Allah mudahkan langkah mereka menjadi generasi shalih dan berilmu,” ujar ustadzah siti khafidhoh sebagai salah satu panitia penerimaan santri baru.
Lebih lanjut, Panitia Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Darul Muttaqien menyampaikan bahwa antusiasme calon santri baru pada tes gelombang pertama tahun ini sangat tinggi. “Kami melihat semangat luar biasa dari para peserta. Mereka mengikuti seluruh rangkaian tes dengan tertib. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap pendidikan berbasis pesantren semakin meningkat,” ujar Ustadzah amalia nurusshifa, salah satu panitia. Ia menambahkan bahwa panitia terus berupaya memberikan pelayanan terbaik selama proses seleksi, termasuk menyediakan informasi dan arahan yang jelas agar calon santri dan orang tua merasa nyaman dan terfasilitasi dengan baik. (KT44/Miftakhur Rosidah).
