Oleh : Deby Arum Sari
Bakso itu makanan yang nggak pernah gagal bikin orang senang. Meskipun bentuknya cuma bulat-bulat, disiram kuah panas, dan ditemani mie atau tahu, tapi rasanya bisa bikin hati hangat. Di Indonesia, bakso itu seperti sahabat lama. Selalu ada di mana-mana, dan selalu bisa diandalkan.
Banyak orang punya kenangan dengan bakso. Waktu kecil, mungkin kita sering diajak orang tua makan bakso di pinggir jalan. Atau sepulang sekolah, jajan bakso sama teman sambil ngobrol dan ketawa-ketawa. Rasanya sederhana, tapi kenangannya nggak pernah terlupakan.
Bakso juga bukan makanan yang pilih-pilih orang. Semua kalangan suka. Mau orang kaya atau sederhana, semuanya doyan bakso. Harganya terjangkau, rasanya enak, dan mengenyangkan. Bahkan, banyak orang yang bertahan hidup dari jualan bakso. Dari satu gerobak kecil, mereka bisa menyekolahkan anak, membangun rumah, bahkan punya usaha yang besar.
Tapi di balik semua itu, kita juga harus hati-hati. Sekarang ada saja yang jual bakso pakai bahan berbahaya demi cari untung cepat. Itu sangat disayangkan. Padahal, kalau dibuat dari bahan yang bersih dan sehat, bakso tetap enak dan bisa bikin pelanggan balik lagi. Kita sebagai pembeli juga harus lebih cermat memilih tempat makan.
Yang keren, bakso sekarang juga terus berkembang. Ada bakso isi keju, bakso pedas, bakso beranak, bahkan bakso bakar. Semua itu bukti kalau bakso bisa ikut zaman, tapi tetap dicintai. Walaupun banyak makanan baru dari luar negeri, bakso tetap punya tempat di hati orang Indonesia.
Bakso itu lebih dari sekadar makanan. Ia membawa rasa nyaman, rasa akrab, dan rasa rindu. Makan bakso kadang bisa bikin kita ingat rumah, ingat orang tua, atau ingat masa-masa sederhana yang indah. Mungkin karena itu, bakso nggak pernah benar-benar tergantikan.
Jadi, setiap kali makan bakso, kita nggak cuma menikmati rasa. Kita juga menikmati kenangan.