Oleh: Dewi Puji Lestari
Kabartemanggung.com – Bangle, salah satu tanaman herbal yang dipercaya oleh masyarakat Jawa, dapat menangkal gangguan pada ibu hamil dan bayi dari makhluk gaib. Tanaman dengan nama latin Zingiber cassumunar ini, diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit dibalik mitosnya.
Tanaman yang masuk dalam keluarga jahe ini memiliki penyebutan yang berbeda di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari manglai, panglai, dan padhiyang. Tanaman bangle memiliki tinggi 120 cm – 180 cm, akar yang berwarna oranye, dan permukaan daun yang tidak berambut. Tanaman tersebut dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi, maksimal 1.300 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, bangle tumbuh di sekitar rumah-rumah warga dan dikenal juga sebagai tanaman pagar.
Di wilayah Jawa, masyarakat percaya bangle dapat mengusir makhluk gaib dikarenakan baunya yang tidak sedap sehingga masih banyak ditemukan adanya praktek penggunaan bangle pada ibu hamil dan bayi.
Untuk mengusir makhluk gaib yang jahat, bangle biasanya dipakai sebagai jimat, akarnya dikaitkan menggunakan tali dan disandingkan dengan tanaman toga lain seperti dlingo (Acorus calamus L) yang kemudian dibentuk menjadi sebuah gelang ataupun dipeniti yang bisa digunakan ibu hamil maupun bayi.
Cara lain yang biasanya dilakukan masyarakat tradisional Jawa ialah memarut bangle untuk dijadikan pupuk dan biasanya ditempelkan pada ubun-ubun bayi serta dioleskan ke bagian tubuh ibu hamil maupun bayi.
Selain untuk ibu hamil dan bayi, bangle juga digunakan di berbagai upacara adat Jawa seperti pernikahan dan kematian. Di pernikahan, tanaman ini digunakan sebagai alas duduk pengantin sewaktu proses siraman. Sedangkan di prosesi kematian, menurut Purnomo (2018) bangle dipadukan dengan dlingo sebagai bekal keselamatan jenazah di alam kubur.
Terlepas dari mitosnya yang berfungsi sebagai pelindung dari makhluk gaib, tanaman bangle dimanfaatkan juga sebagai obat tradisional masyarakat Indonesia. Beberapa khasiat tanaman bangle yang berguna bagi kesehatan di antaranya sebagai anti-inflamasi yang mana bangle dapat digunakan untuk pengobatan sakit otot, inflamasi, otot terkilir, dan pembengkakan pada kulit.
Penggunaan bangle sebagai anti-inflamasi dapat dilakukan dengan cara dioleskan pada kulit maupun dikonsumsi langsung. Selain itu, bangle juga bermanfaat sebagai anti-mikroba karena kandungan essential oil yang ada di dalamnya mampu menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, maupun mikroba.
Beberapa fakta terkait penggunaan bangle untuk ibu hamil dan bayi dapat dijelaskan secara ilmiah. Bagi ibu hamil, bangle berfungsi sebagai relaksasi otot ibu hamil, hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh senyawa analgesik yang ada dalam bangle. Sedangkan bagi bayi, bangle dapat digunakan sebagai obat Pereda gatal dan berguna juga sebagai pereda demam serta flu.
Penggunaan bangle pada bayi dan ibu hamil tentunya sangat aman karena bangle tidak mengandung zat yang berbahaya atau toksik.