Kabartemanggung.com – Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 diikuti oleh 10.500 pelari, termasuk 158 peserta dari 28 negara, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 78 pelari asing. Peserta internasional berasal dari berbagai negara seperti Kenya, Ethiopia, Malaysia, Belanda, Jepang, dan Amerika Serikat.
Gelaran ini berhasil mendapatkan sertifikasi Road Race Label dari World Athletics pada Mei 2024, menjadikannya salah satu dari tiga event di Indonesia dengan label tersebut, selain Jakarta Marathon dan Bali Marathon. Sertifikasi ini dinilai mendorong peningkatan jumlah peserta, baik domestik maupun internasional.
Total pendaftar pada tahun ini mencapai 44.000 orang, dengan 10.500 peserta terpilih untuk berpartisipasi. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut dan mengapresiasi kerja keras panitia serta pihak terkait.
Nana menekankan bahwa acara ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga berperan dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Jawa Tengah. Selain itu, event ini menjadi platform untuk mendukung UMKM dan memperkuat identitas daerah, terutama kawasan Candi Borobudur.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, menyampaikan peningkatan standar pelaksanaan, termasuk peningkatan jumlah petugas marshall dan race pack sebanyak 10–15%, sehingga total personel mencapai 1.800. Tim medis juga ditambah dari 240 orang tahun lalu menjadi 258 orang.
Pihak World Athletics, melalui A Hakeem Mohd AM Al Ameri, memuji persiapan panitia yang meliputi manajemen race pack, pengelolaan akomodasi, serta kesiapan fasilitas di lintasan lomba. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap standar internasional.
Penduduk desa yang menjadi lintasan lomba juga dinilai telah siap menyambut peserta dengan keramahan. Persiapan ini diharapkan semakin memperkokoh posisi Bank Jateng Borobudur Marathon sebagai ajang lari kelas dunia dan mendukung berbagai sektor di Jawa Tengah. (KT44/Feiza)
