Bawaslu Kab. Temanggung dan AMSI Latih Panwascam Lakukan Mediasi Sengketa Pemilihan
Temanggung,kabartemanggung.com,- Kabupaten Temanggung tidak lama akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tepatnya pada tahun 2024, dengan adanya pelaksanaan tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung merekrut Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 20 Kecamatan se Kabupaten Temanggung.
Setelah terekrut Panwascam se Kab. Temanggung dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bekerjasama dengan Ahli Mediasi Syariah Indonesia (AMSI) yang diwakili oleh Dr.(c)Muhamad Jamal, SHI.,SH.,MH.,CM, sebagai nara sumber dengan tema “Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Pemilihan” yang diselenggarakan di Jambuklutuk Resort, Senin(12/12/2022).
Peserta Bimtek Panwascam sebanyak 20 orang se Kab.Temanggung, terdiri dari Bidang Penanganan Perkara, Muhamad Jamal seorang Mediator bersertifikat Mahkamah Agung dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Seyogyanya Bawaslu Kabupaten dan Panwascam dapat mengikuti pendidikan mediator bersertifikat, mengingat tugasnya tidak lepas dengan sengketa, sehingga dalam menyelesaikan sengketa dengan Mediasi terlebih dulu sudah dibekali ilmu yang memadah, apabila hanya dilakukan dengan cara bimtek dan hanya waktu 2 jam, hasilnya kurang maksimal, biasanya pendidikan yang dilakukan AMSI membutuhkan waktu 7 hari dengan materi meliputi teori dan praktek serta dilakukan ujian”
“Selain itu, ia menambahkan dalam sengketa pemilihan telah diatur melalui Peraturan Bawaslu mengenai tata cara penyelesian Pemilu yang meliputi Pemilihan DPRD, DPR RI, DPD dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dalam hal pemilihan meliputi pemilihan Bupati/Wakil Bupati, Walikota/ pemilihan Gubernur, dalam penenganan sengketa berbeda cara” imbuhnya
Ia menambahkan, “AMSI membuka pelatihan dan pendidikan Mediator bersertifikat, untuk mencetak Mediator handal yang bisa berpraktek di Pengadilan Negeri atu Pengadilan Agama, serta diluar Pengadilan dan bisa bekerja sama dengan perbankan atau koperasi, oleh karena itu saya mensarankan ikut dan bergabung, sebagai profesi Juru Damai” (adm/adhe).