
Oleh: Anisa Rejeki
Perundungan atau lebih sering disebut bullying masih serig terjadi terutama dilingkungan sekolah. Tidak sedikit saluran televisi maupun media massa menyajikan berbagai macam berita tentang kasus Bullying yang terjadi di lingkungan sekolah. Dapat disimpulkan bahwa tingkat bullying dikalangan pelajar diindonesia bisa dikatakan tinggi. Semakin bertumbuh dewasa sosialisasi interaksi bertambah luas. Hal ini dapat menyebabkan sebagian remaja meninggalkan nilai moral yang telah diajarkan.
Perundungan atau bullying adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok kepada individu lainnya yang dianggap lebih lemah sehingga individu atau kelompok yang merasa kebih unggul akan melakukan tindakan yang kurang pantas dan menyimpang dari nilai-nilai norma yang berlaku. Hal ini terjadi karen pemikiran remaja yang lebih berkembang dan ada juga yang terhambat sehingga menimbulkan perilaku saling membeda-bedakan antara individu yang satu dengan yang lainnya dengan memandang fisik, agama serta latar belakang perekonomian keluarga yang berbeda.
Menurunya prestasi akademik peserta didik?
Bullying banyak terjadi di sekolah-sekaolah, sekolah suasta maupun negri, bahkan juga terjadi di pesantern. Bullying menjadi masalah baru yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik itu sendiri. Prestasi diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang telah dicapai peserta didik dalam penguasaan atau materi pembelajaran yang diterima dengan jangka waktu tertentu. Ketika terjadinya perilaku bullying di dalam sekolah ini khususnya dalam proses belajar mengajar maka sangat jelas dapat mempengaruhi masalah prestasi peserta didik.
Dampak negative bullying tidak hanya pada kesehatan, prestasi akademik juga bisa berpengaruh akibat bullying yang terjadi di sekolah. korban bullying akan merasa bahwa sekolah menjadi tempat yang menakutkan dan ingin dihindari. Sehingga membuatnya tidak ingin berangkat sekolah dan mengabaikan kegiatan pembelajaran daripada menerima perilaku bullying. sulit fokus untuk belajar di sekolah. Hal ini menjadikan siswa tertingal dalam pembelajaran sehingga akan berdampak pada prestasinya.
Tindakan bullying terjadi tidak mengenal tempat dan waktu. Hal itu bisa terjadi di mana pun, selama pelaku merasa aman melakukan bullying, maka bullying akan terjadi. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi siswa untuk belajar, justru menjadi tempat yang paling sering terjadinya tindakan bullying. Akibatnya, banyak siswa yang merasa sekolah menjadi tempat yang tidak nyaman dan aman.
Perilaku bullying seperti mengejek, menyebarkan rumor, menghasut, mengucilkan, mengancam, menindas dan menyerang secara fisik. Akan membeuat korban tidak nyaman disekolah sehingga ketakutan saat berangkat ke sekolah, pada akhirnya mungkin akan membolos atau bahkan putus sekolah yang tentu akan memengaruhi nilai dan prestasi akademiknya.
Pendidikan selalu menjadi tumpuan harapan untuk mengemangkan individu dan membuat generasi bangsa yang berkualitas, sehinga Pendidikan harus dilakuakan dengan sebaik mungkin. Untuk itu kita harus mencegah terjadinya bullying yang terjadi di sekolah-sekolah yang merupakan salah satu hambatan dalam suatu prosen Pendidikan.
Pertama, guru harus membangun kesadaran dan edukasi. Sekolah perlu mengadakan program edukasi dengan sosialisasi mengenai dampak negative dari terjadinya bullying bagi kesehatan mental dan prestasi akademik peserta didik. Sekolah menyediakan layanan konseling untuk membantu siswa yang melakukan bullying sehinga berdampak prestasi akademiknya.
Kedua, menciptakan lingkungan selakolah yang Aman dan kondusif. Membangun budaya sekolah yang mendukung kerjasama, toleransi, dan rasa saling menghormati. Sehinga peserta didik akan merasa nyaman saat berada di sekoalah .
Ketiga, mendorong partisipasi Siswa dalam Kegiatan Positif seperti Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kerjasama, kekompakan, dan persahabatan yang positif.
Prestasi peserta didik sngat sangat berpengaruh dalam menciptakan penerus generasi bangsa yan perpendidikan, berwawasan luas dan menghargai serta menghormati setiap perbedaan yang terjadi. Maka jika terjadi banyaknya perundungan yang terjadi di sekolah maka prestasi peserta didik akan menurun. Hal inilah yang harus dicegah, Sekolah yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi siswa untuk belajar, justru menjadi tempat yang paling sering terjadinya tindakan bullying. Tidaklah begitu?