BeritaTemanggungan

Dosen INISNU Berdayakan Guru PJOK Melalui ‘Wong Gemas’

Temanggung, Kabartemanggung.com – Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung M. Fadloli Al Hakim melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berjudul “Pemberdayaan Guru PJOK dalam Pembuatan Game Berbasis Olahraga Melalui Wong Gemas (Workshop Game Edukasi) di MI pada Sabtu (18/3/2023) yang bertempat di Ruang Rapat II Rektorat.

Kegiatan tersebut direncanakan akan berakhir pada Minggu (19/3/2023) yang merupakan hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) INISNU Temanggung. Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INISNU Temanggung Hamidulloh Ibda, jajaran panitia dan peserta.

Ketua Tim Pengabdian M. Fadloli Al Hakim dalam sambutannya mengatakan bahwa latar belakang dilakukannya PkM tersebut pertama karena kebutuhan akan media game edukasi pada guru PJOK di MI/SD. Selanjutnya adalah minimnya pengabdian kepada masyarakat yang fokus pada peningkatan kemampuan guru dalam mendesain game berbasis olahraga. Kemudian minimnya pengembangan media pembelajaran khususnya untuk guru MI di Temanggung. Berikutnya adalah kurangnya inovasi yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Terakhir media pembelajaran yang digunakan oleh guru terkesan monoton dan membosankan.

“Kami mengajukan dua rumusan masalah, yaitu bagaimana gambaran umum media pembelajaran game  yang telah ada sebelumnya di MI di Temanggung? dan bagaimana peningkatan kemampuan guru MI dalam mendesain game edukasi berbasis olahraga?,” kata dia.

Kemampuan guru mendesain game dalam PkM berbasis riset tersebut, kata Fadloli, adalah kemampuan dalam melakukan analisis kebutuhan, perencanaan solusi, pelaksanaan, mengujicoba game, dan mengevaluasi game produk guru baik berbasis internet maupun non-internet untuk memudahkan pembelajaran.

Sedangkan game edukasi berbasis olahraga yang dimaksud adalah game edukasi melalui platform wordwall yang nanti akan dikembangkan sendiri oleh semua peserta berdasarkan hasil dari pemberdayaan sesuai metode PkM yaitu Community Development Practice (Praktik Pengembangan Masyarakat) yang dimulai dari pembentukan tim, perumusan tujuan, identifikasi masyarakat sasaran, pengumpulan dan analisis kebutuhan, penentuan prioritas solusi masalah, persiapan, implementasi, pendampingan, review dan evaluasi, dan diakhiri dengan penentuan kebutuhan dan sasaran baru.

Kegiatan tersebut ditarget semua peserta harus membuat minimal lima game yang nanti tiap game diberikan penjelasan tentang nama game, fitur, deskripsi, dan peruntukan untuk siswa kelas berapa. “Harapannya PkM ini bisa berlanjut. Seluruh hasil produk game akan didiseminasikan dalam bentuk publikasi ilmiah. Ya semoga bisa tembus Scopus” ujarnya.

Di tahun 2023 ini, INISNU Temanggung melalui LP2M memberikan hibah riset dan PkM kepada dosen dengan skema tahun anggaran 2022 yang nanti akan ada laporan antara dan laporan akhir sampai terbit luaran berupa artikel ilmiah jurnal, buku, dan hak cipta. (KT55/mfa89)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button