Berita

Dosen Inisnu Sebut Lembaga Pers Siswa Urgen Bagi Sekolah

Semarang, Kabartemanggung.com – Bertempat di Gedung WTC Kampus 2 UNWAHAS Semarang, dosen Program Studi PGMI FTK Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., menjadi narasumber Training of Trainers (TOT) dan Diklat Pembina Komisariat yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah pada Jumat (25/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Ibda mengatakan bahwa Pembina Komisariat IPNU dan IPNNU di sekolah dan madrasah Ma’arif harus mendukung keberadaan Lembaga Pers Siswa (LPS) atau sebutan lain.

“Lembaga pers di madrasah/sekolah adalah wadah atau organisasi yang dibentuk di lingkungan pendidikan untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang jurnalistik dan media,” kata Ibda yang juga Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV tersebut.

Dijelaskan dia, bahwa lembaga pers siswa berfungsi sebagai sarana bagi siswa untuk belajar, berkarya, dan menyuarakan aspirasi mereka melalui berbagai bentuk media.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan penguatan konsep jurnalistik yang intinya merupakan kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menyebarkan informasi kepada publik melalui berbagai media, seperti surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media digital. “Dalam dunia pendidikan, jurnalistik memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi, keterampilan menulis, serta pemahaman kritis terhadap informasi,” lanjut Ibda yang juga Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah tersebut.

Ibda dalam kesempatan itu memaparkan legalitas LPS. Pertama, Surat Keputusan Kepala Madrasah/Sekolah. Kedua, nama, AD dan ART, Tupoksi, logo, stampel dan kebutuhan lain. Ketiga, SDM yaitu guru dan siswa yang akan jadi pengurus. Keempat, susunan redaksi atau manajemen redaksi. Kelima, izin terbit berupa ISSN bagi majalah, buletin, atau jurnal, dan ISBN untuk buku. Keenam, website dan meda sosial. Ketujuh, kemitraan dengan media massa, jurnalis, youtuber, dan influencer. Kedelapan, program kerja dan produk karya. Kesembilan, pendidikan, pelatihan, dan pengembangan.

Selain menyampaikan materi Lembaga Pers Siswa (LPS), dalam kesempatan itu doktor lulusan UNY itu juga menyampaikan materi Psikologi Perkembangan Pelajar. (*)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button