Temanggung, Kabartemanggung.com – Komplek Abdurrahman, santri putra Pondok Pesantren Darul Muttaqien yang berlokasi di Dusun Bolong, Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, menggelar kegiatan ekstrakurikuler sepak bola pada setiap hari Selasa dan Jumat (11/ 07 / 2025). Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi dan pengembangan bakat olahraga bagi para santri putra yang dilaksanakan di lapangan impres milik pondok.
Ekstrakurikuler sepak bola tidak hanya menjadi ajang pelepas penat setelah kegiatan belajar, tetapi juga bagian dari pembinaan fisik dan mental yang seimbang. Melalui latihan rutin, para santri belajar pentingnya kerja sama tim, strategi permainan, serta ketangguhan dalam menghadapi tantangan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh pengasuh pondok dan mendapat perhatian positif dari para pengurus maupun wali santri. Para peserta menampilkan antusiasme tinggi saat mengikuti latihan, meskipun dilakukan dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Namun, semangat mereka tetap membara di tengah lapangan.
Ketua pondok, Muhammad Mustaqim, menyampaikan bahwa sepak bola menjadi media efektif dalam membentuk karakter santri.
“Lewat sepak bola, santri belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang penting bagi mereka ke depannya,” ungkapnya saat ditemui di sela latihan.
Latihan ini juga menjadi wadah pencarian bibit unggul berbakat di bidang olahraga. Beberapa santri bahkan sudah mengikuti turnamen antar pesantren dan meraih prestasi yang membanggakan.
Salah satu santri, Fani Baihaqi, mengaku senang mengikuti ekstrakurikuler ini.
“Latihan bola bikin badan sehat dan tambah semangat. Saya juga belajar kerja sama sama teman. ,” ujarnya sambil tersenyum.
Kegiatan ekstrakurikuler ini tidak hanya menyeimbangkan aspek intelektual dan spiritual para santri, tetapi juga menciptakan lingkungan pesantren yang aktif, sehat, dan penuh semangat. Pondok Pesantren Darul Muttaqien membuktikan bahwa pesantren bisa menjadi tempat tumbuhnya santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga berprestasi dalam olahraga dan kehidupan sosial. (KT44/Anisa Rejeki).