Profil

Farichin, Kader PMII Temanggung Nahkodai PKC PMII Jateng

Kabartemanggung.com – Dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIII PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah 2025 yang terlaksana di Hotel Grand Mega & Resort dan Ponpes Al Muhammad Cepu, Blora, Jawa Tengah  pada 17-21 Februari 2025 kemarin, Ahmad Farichin resmi terpilih sebagai Ketua PKC PMII Jawa Tengah periode 2025-2027.

Farichin panggilan akrabnya, adalah kader PMII Temanggung. Berkuliah di Institut Islam Nahdlatul ulama Temanggung masuk pada tahun 2017 dan lulus pada tahun 2022. Ia merupakan mahasiswa yang sering aktif berorganisasi di kampus ataupun di luar kampus.

Selama berkuliah ia aktif di organisasi yaitu pernah menjadi ketua umum lembaga dakwah kampus (LDK) Nusantara INISNU Temanggung 2018-2020, Ketua Senat Mahasiswa INISNU Temanggung 2020-2021. kemudian menjadi koordinator biro kaderisasi komisariat Trisula INISNU Temanggung tahun 2019-2020. Menjadi ketua Komisariat Trisula INISNU Temanggung 2020-2021, menjadi ketua PC PMII Temanggung tahun 2022-2023 dan menjadi pengurus PKC PMII Jawa Tengah sebagai sekretaris bidang aparatur dan penataan organisasi tahun 2023-2025. Ia juga aktif di dalam komunitas, salah satunya komunitas literasi Pena Aswaja sebagai pengembangan SDM dan organisasi.

Ia dilahirkan di Temanggung pada 15 Juni 1998. Mengenyam pendidikan formal di SD N 2 Soborejo, SMP N 2 Pringsurat, MA N Temanggung kemudian meraih gelar sarjana di INISNU Temanggung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam. Selain pendidikan formal ia juga pernah nyantri di pondok pesantren Miftakhurrosyudin, Cekelan, Temanggung.

Meskipun berkiprah banyak dalam organisasi Farichin tetep menorehkan beberapa prestasi seperti juara lomba Musbaqah Qiraatil Kutub tingkat kabupaten Temanggung tahun 2018, Nominasi Lomba karya tulis ilmiah LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah tingkat nasional tahun 2019 dan Mendapat nominasi lomba Artikel dan Karya Jurnalistik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tingkat nasional tahun 2020.

Dengan bekal yang ia miliki, Farichin siap menjadi calon ketua PKC PMII Jawa Tengah dengan membawa visi “Bergerak Kolektif – Kolaboratif untuk PMII Jawa Tengah Berkelanjutan”.

Mantan Ketua PC PMII Kabupaten Temanggung tersebut unggul dari lawannya. Ia mendapat 17 suara dari 22 PC PMII se Jawa Tengah dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-XXIII yang digelar di Blora.

“Terimakasih atas kepercayaan dan supportnya kepada seluruh sahabat sahabat PMII Se Jawa Tengah, serta seluruh elemen yang terlibat dalam terselenggaranya acara Konkoorcab PKC PMII Jawa Tengah XXIII di Blora,” kata dia kepada media, Senin (24/2/2025).

Pihaknya bersyukur setelah terpilih sebagai pemenang Konkoorcab PKC PMII Jawa Tengah. “Alhamdulillah bersyukur atas hasil Konkoorcab ini. Bahwa kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya tapi ini adalah kemenangan bersama, karena diraih secara bersama-sama,” beber alumni Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung tersebut.

Ditanya fokus utama kepemimpinan Anda ke depan, Farichin menjawab akan memimpin dengan kolektivitas dan kolaborasi. “Fokus utama saya tentu membawa PMII Jawa Tengah dapat bergerak kolektif dan kolaboratif, sebagaimana visi saya untuk mencalonkan diri sebagai ketua PKC PMII Jawa Tengah,” ujar dia.

Program unggulan apa yang ia usung, berupa membenahi sejumlah aspek. “Program unggulan saya yaitu terbitnya modul Kaderisasi PKC PMII Jawa Tengah, kajian di regional PMII di Jawa Tengah dan penataan aparatur organisasi”

Sedangkan strategi dalam memperkuat peran PMII di wilayah tersebut, Farichin menjawab akan memperkuat peran PMII di Jawa Tengah. “Memperkuat peran PMII di Jawa Tengah ini salah satunya kita harus memahami Medan perjuangan, memperkuat konsolidasi internal dan eksternal organisasi serta ikut berperan aktif dalam segala sektor,” lanjut dia.

Saya berpesan, kata dia, bahwa dalam era baru PMII ini mari kita bersama sama untuk saling menumbuhkan dan menguatkan PMII di Jawa Tengah, semuanya mempunyai perannya masing-masing untuk bersinergi membangun PMII Jawa Tengah yang kolektif dan kolaboratif. “Harapan kedepan yang pertama, bahwa PMII selalu mampu menjadi wadah untuk membantu menjawab tantangan zaman. Kedua , berperan aktif dalam bingkai keislaman dan keindonesiaan. Ketiga, baik dalam tingkat regional ataupun nasional PMII mampu hadir memberikan solusi,” bebernya. (KT33)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button