Kabartemanggung.com – Dalam era digital yang semakin maju, minat baca di kalangan anak-anak mulai tergeser oleh dominasi perangkat elektronik seperti smartphone. Menyadari kondisi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengusung misi untuk mengembalikan minat baca anak-anak di Desa Sidoharjo dengan mengedepankan pentingnya membaca buku.
Mahasiswa KKN yang ditempatkan di desa ini memiliki perhatian khusus terhadap masalah tersebut. Mereka melihat bahwa anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain game atau menonton video di ponsel pintar daripada membaca buku. “Membaca adalah jendela dunia, dan sangat penting bagi perkembangan intelektual anak. Kami merasa perlu mengembalikan semangat membaca buku kepada anak-anak di desa ini,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Untuk merealisasikan misi tersebut, mahasiswa KKN UNDIP berupaya merevitalisasi perpustakaan desa yang selama ini kurang dimanfaatkan. Setiap ada waktu luang, mereka datang ke perpustakaan untuk membersihkan, merapikan, mengatur ulang koleksi buku yang tersedia, hingga mengecat ulang rak dan dinding perpustakaan, agar lebih menarik bagi anak-anak datang ke Perpustakaan Desa.
Puncak acaranya pada tanggal 6 Agustus 2024, mahasiswa KKN TIM II Undip Desa Sidoharjo menggelar kegiatan di Perpustakaan Desa Sidoharjo di Dusun Tledok, sebagai bentuk memperkenalkan kembali perpustakaan desa yang dulu menjadi primadona. Perpustakaan yang sebelumnya sudah mangkrak beberapa tahun, disulap oleh Mahasiswa KKN agar kembali menjadi tempat yang nyaman untuk anak-anak dan warga Desa Sidoharjo membaca buku atau meminjam buku dari sana. Kegiatan puncak ini dihadiri oleh anak-anak Desa Sidoharjo, Perangkat Desa Sidoharjo, dan Perpustakaan keliling dari Perpusda Kabupaten Temanggung.
Puncak acara diisi beberapa kegiatan, salah satunya adalah kegiatan pengenalan Habit Tracker Membaca pada kartu pinjam perpustakaan desa yang diberikan ke anak-anak oleh Mahasiswa KKN, yaitu Siti Fauziyah Kornelia. Di sini anak-anak diberi pemahaman pentingnya membangun kebiasaan membaca serta cara penggunaan Habit Tracker Membaca pada kartu pinjam tadi. Anak-anak juga diajarkan salah satu teknik belajar efektif, yaitu berbagi hasil bacaan mereka dengan orang lain.
Teknik ini dikembangkan dari Taksonomi Bloom, yang menyatakan bahwa informasi akan lebih melekat jika dipahami dan dijelaskan kembali kepada orang lain, dibandingkan hanya dengan membaca tanpa membagikannya. Teknik belajar efektif ini juga langsung dipraktikkan, tidak lupa juga untuk anak yang berani membagikan hasil bacaannya akan diberi apresiasi, tidak hanya oleh Mahasiswa KKN tetapi juga oleh teman-teman yang berada di dalam perpustakaan tersebut. Apresiasi yang diberikan tidak perlu berupa barang, tetapi dapat dimulai dari bentuk kecil seperti tepuk tangan dan afirmasi positif.
Kegiatan ini diharapkan sekali lagi dapat memantik anak-anak Desa Sidoharjo untuk kembali membaca buku, mengalihkan perhatian mereka dari layar ponsel ke dunia yang lebih luas dan penuh pengetahuan yang dapat diperoleh melalui buku. Respon dari warga desa dan perangkat desa sangat positif. Mereka menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN UNDIP ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung, sehingga minat baca anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dengan dedikasi dan komitmen dari mahasiswa KKN UNDIP, perpustakaan desa kini mulai hidup kembali, menjadi pusat belajar dan pengetahuan yang menyenangkan bagi anak-anak Desa Sidoharjo. Inisiatif ini tidak hanya sekadar mengembalikan minat baca, tetapi juga membangun fondasi bagi generasi yang lebih cerdas dan berwawasan luas.
Penulis: Siti Fauziyah Kornelia (Mahasiswa KKN TIM II Undip Program Studi Psikologi)
