Hidupkan Permainan Tradisional Melalui Mata Kuliah Inovasi Permainan Olahraga

Temanggung, Kabartemanggung.com – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) INISNU Temanggung menunjukkan kreativitasnya dengan melaksanakan mata kuliah Inovasi Permainan Olahraga melalui praktik langsung dengan berbagai permainan olahraga tradisional. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/4/2025) di Gedung Serbaguna Kampus INISNU Temanggung dan diikuti oleh mahasiswa semester enam.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi pembelajaran olahraga yang efektif dan menyenangkan sekaligus melestarikan budaya lokal, melalui permainan tradisional seperti gobak sodor, banteng-bantengan, kasti, balap karung ,dll. Permainan-permainan ini dipilih karena dinilai mampu meningkatkan kebugaran jasmani serta melatih keterampilan kerjasama.
Menurut Dosen Pengampu Mata Kuliah Inovasi Permainan Olahraga, Bapak Muhammad Fadholi Al Hakim S.Pd.,M.Or. kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkaya model pembelajaran olahraga di sekolah. “Melalui permainan olahraga tradisional, mahasiswa tidak hanya belajar teknik dasar olahraga, tetapi juga dapat memperkenlkan olagraga tradisional dan mampu memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya hal ini sangat penting untuk bekal mahasiswa sebagai calon guru,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung meriah dengan berbagai permainan tradisional yang melibatkan mahasiswa PGMI Semester 6 Salah satu mahasiswa ,Khansa, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih mengenal permainan tradisional yang dulu sering dimainkan. Selain seru, kami juga belajar bagaimana kita sebagai calon guru dapat memodifiksi permainan olahraga ini agar menarik untuk siswa SD/MI nanti,” ujarnya.
Selain sebagai sarana pembelajaran, praktik inovasi permainan olahraga ini juga bertujuan menumbuhkan kreativitas mahasiswa dalam merancang aktivitas fisik yang relevan dengan kebutuhan anak SD/MI. Dengan adanya mata kuliah olahraga dan inovasi permainan olahraga ini mahasiswa juga dapat mengembangkan pola pikir yang dapat membantu mengurangi stress, mendorong mahasiswa untuk bergerak aktif tidak monoton dan juga dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
Dengan adanya praktik langsung inovasi permainan olahraga berbasis permainan olahraga tradisional, mahasiswa PGMI tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mereka, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya bangsa. (KT33/Futimatul Islamiyah).