Kaji Patologi Sosial, Delapan Mahasiswa Sowan di FKPT Jateng
Semarang, Kabartemanggung.com – Bertempat di kediaman Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah di Pesantren Riset Al-Khawarizmi Wonolopo, Mijen, Semarang, Prof Dr Syamsul Ma’arif, delapan mahasiswa Prodi Psikologi FIPP Universitas Negeri Semarang melaksanakan observasi terkait tugas Perkuliahan Patologi Sosial, Senin malam (13/11/2023).
Kedatangan mereka disambut Ketua FKPT Jawa Tengah Prof Dr Syamsul Ma’arif, Kabid Penelitian Nanang Qosim, dan Sekretaris FKPT Jawa Tengah Ahmad Rouf.
Perwakilan mahasiswa UNNES, Najwa, menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mereka adalah untuk mengetahui informasi seputar fenomena patologi sosial terkait terorisme yang ada di Kota Semarang.
Menurut Prof. Syamsul, radikalisme merupakan gerakan yang dilakukan oleh sekelompok kecil dengan gerakan yang masif.
“Meskipun jumlahnya sedikit, tapi mereka terorganisasi, dengan modal ideologi trust claim bahwa hanya kelompok mereka yang paling benar, bahkan tidak segan mengkafir-kafirkan orang tuanya sendiri, faktanya keberadaan mereka merusak merusak tatanan kehidupan dari aspek fisik, mental dan sosial,” tutur Prof Syamsul yang juga Dekan FPK UIN Walisongo tersebut.
Berawal dari merasa paling benar inilah yang pada akhirnya membuahkan sikap tidak menerima kebenaran dari kelompok lain, sehingga mereka intoleran, arogan dan menjadi teroris.
Oleh karena itu, FKPT Jateng mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa membuka diri senantiasa menjadi pembelajar agar tidak terjebak pada faham-faham yang mengarah pada radikalisme terorisme.
Ketertarikan mahasiswa Psikologi UNNES tersebut membuktikan bahwa kinerja FKPT Jateng dibutuhkan dan dirasakan masyarakat luas, dari sisi kajian dan kebermanfaatan di wilayah akademik maupun non-akademik. (KT22/hi)