ArtikelEsai

Kenali 5 Macam Love Language, Mana yang Paling Mewakili Dirimu?

Oleh: Riska Meliyana

Mendengar istilah “Love Language” pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Istilah ini bahkan seringkali muncul di berbagai platform sosial media. Banyak orang yang menggunakan “Love language” ini untuk memahami cara mereka menerima dan mengekspresikan kasih sayang dalam suatu hubungan.

Jadi, menurutmu apa itu love language?

Love Language atau yang bisa kita sebut bahasa cinta, merujuk pada cara pandang seseorang atau individu mengekspresikan cinta dan hubungan, baik dengan keluarga, teman, maupun pasangan. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul “The 5 Love Languages”.

Setiap individu mungkin memiliki lebih dari satu bahasa cinta, tetapi biasanya ada satu yang lebih dominan daripada yang lain. Mengetahui bahasa cinta bisa membuat hubungan jadi lebih dekat dan hangat, baik dengan pasangan, keluarga, atau teman.

Yuk, simak penjelasan 5 macam love language dan cari tahu apa bahasa cintamu!

5 Macam Bahasa Cinta
Dalam bukunya yang berjudul “The 5 Love Languages”, Dr. Gary Chapman membagi love language menjadi 5 macam:
1. Words Of Affirmation (Kata-kata Penguatan)
Bagi mereka yang memiliki love language ini, kata-kata yang positif dan penuh dukungan sangat berarti. Mereka sangat menikmati dan merasa dicintai ketika mendapat pujian, atau ungkapan kasih sayang. Kata-kata penguatan ini dapat berupa pujian sederhana, ucapan terima kasih, atau bahkan kalimat motivasi yang menunjukkan perhatian dan rasa hormat terhadap mereka.

Contoh:
“Kamu luar biasa hari ini!”
“Terima kasih sudah berusaha”
“Gagal tidak apa, yang penting usaha terus, ya.”

2. Acts of Service (Tindakan Pelayanan)
Bagi mereka dengan love language Acts of Service merasa dihargai ketika pasangan atau orang terdekatnya melakukan sesuatu untuk meringankan tugas atau memberi bantuan dalam keseharian mereka. Love language ini mengutamakan tindakan nyata. Orang-orang dengan love language ini sangat menikmati ketika mendapatkan tidakan pelayanan yang membantu mereka dalam melakukan berbagai hal, seperti dibawakan barangnya ketika berjalan-jalan, menyiapkan makanan, atau membantu dalam hal-hal kecil lainnya yang dapat sangat berarti bagi mereka.

3. Receiving Gifts (Menerima Hadiah)
Bagi sebagian orang, menerima hadiah adalah bentuk utama dari bahasa cinta. Bukan hanya tentang harga atau nilai materi dari barang yang diberikan, tapi yang menjadi fokusnya adalah makna dan perhatian di balik pemberian tersebut. Hadiah yang diberikan dianggap sebagai simbol kasih sayang, dan menerima sesuatu yang dipilih dengan penuh perhatian dan kesungguhan membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.

4. Quaity Time (Waktu Berkualitas)
Bagi orang-orang dengan love language ini, waktu yang dihabiskan bersama orang terdekat lebih bernilai daripada apa pun. Mereka merasa nyaman dan dicintai ketika pasangan memberikan perhatian penuh, dan bisa menikmati waktu bersama tanpa adanya gangguan. Selain itu, hal-hal seperti meletakkan ponsel, tidak melakukan aktivitas lain, menjaga kontak mata, dan mendengarkan dengan sepenuh hati juga sangat berarti bagi mereka. Individu dengan love language ini, seringkali juga menyukai pembicaraan yang intim, seperti membahas kehidupan, atau topik-topik yang meraka anggap menarik.

5. Physical Touch (Sentuhan Fisik)
Love language ini menekankan pentingnya sentuhan fisik sebagai cara untuk mengekspresikan kasih sayang. Bagi mereka yang memiliki love laguage ini, pelukan, ciuman, pegangan tangan, atau bahkan hanya duduk berdampingan dapat memberikan rasa aman dan dicintai. Bagi beberapa orang, sentuhan fisik juga dapat mempererat ikatan emosional dan memberikan kenyamanan.

Itu dia 5 macam love language yang dapat membantu kita memahami cara kita atau orang-orang terdekat kita menerima dan mengekspresikan kasih sayang. Dengan mengetahui bahasa cinta pasangan, keluarga, atau teman, kita bisa mempererat hubungan dan menciptakan komunikasi yang lebih baik.

Jadi, love language mana yang paling menggambarkan dirimu?

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button