Temanggungan

Kesenian Tradisional Sebagai Ekspresi Jiwa Masyarakat Temanggung

Oleh: Cholifia Nurchaliza

Kesenian Tradisional adalah kesenian yang menjadi bagian yang penting dalam hidup masyarakat dalam suatu tempat tertentu. Kesenian tradisional sebagai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Kesenian tradisional berfungsi dalam berbagai hal seperti Pendidikan, hiburan, memperkuat nilai-nilai budaya, mengembangkan rasa cinta tanah air, sarana kritik sosial, sarana integrasi masyarakat, dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Selain itu, kesenian tradisional merupakan ungkapan sebuah perasaan atau emosi jiwa yang dialami seseorang. Ekspresi tersbut bisa diwujudkan melalui tarian yang bisa menggambarkan perasaan penari dan mengungkapkan pesan maupun makna dari sebuah tarian.
Kesenian tradisional di Indonesia salah satu jembatan yang menghubungkan antara masa lalu dengan masa kini. Indonesia sendiri tidak akan lepas dari kesenian tradisional. Salah satunya di Temanggung yang memiliki beragam jenis kesenian tradisional di antaranya:

1. Kuda Lumping
Kuda lumping merupakan tarian tradisional yang menggambarkan sekelompok prajurit berkuda dengan menggunakan kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu, kemudian dihiasi dengan cat yang warna-warni. Tarian kuda lumping sebagai pertunjukan untuk merenungkan semangat perjuangan serta simbol perlawanan pasukan berkuda kepada para penjajah. Tarian kuda lumping biasanya dimainkan oleh laki-laki dengan iringan musik tradisional gamelan. Tarian ini juga diartikan sebagai bentuk apresiasi dari masyarakat untuk segala perjuangan pangeran Diponegoro beserta pasukannya.

2. Gatholoco
Gatholoco merupakan tarian tradisional yang memberikan kelucuan dan nasihat. Tarian ini juga menggambarkan bagaimana aktivitas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat misalnya aktivitas mencangkul, membaca, menyiangi rumpul, dan aktivitas lainnya. Tarian ini diiringi oleh musik terbang, kemplingm kendang, tamborin, serta angklung. Busana yang digunakan menggunakan riassan property roping penthul, kerincing, dan di tarikan sekitar 15 penari maupun lebih.

3. Topeng Ireng
Topeng ireng merupakan tarian tradisional yang berkembang di Kabupaten Temanggung. Tarian ini termasuk tarian pengembangan dari tari Kubri Siswo yang berasal dari Borobudur Kabupaten Magelang. Tarian ini menggambarkan bagaimana perjuangan para prajurit untuk melawan para penjajah Belanda. Tarian topeng ireng ini menggunakan kuluk, Sepatu bot, krincingan, mahkota bulu, bedak dengan hiasan coretan hitam di wajah, kece, rapek, dan rumbai-rumbai.

4. Warok
Warok merupakan sebuah tarian tradisional dari gabungan seni tari, music, serta drama. Tarian ini menggambarkan pada tokoh masyarakat yang mempunyai sifat ksatria dan berbudi pakerti luhur. Ciri khas tarian warok menggunakan baju hitam, bercelana komprang, menggunakan blanhkon, gelang klintingan, wajah dengan riasan merah menyala, dan berkumis yang tebal. Musik yang digunakan yaitu music jawa dengan tema syairan.

5. Jatilan Wiroyudho
Jathilan merupakan tarian tradisional yang awalnya dari jathilan warok dari Yogyakarta kemudian dikembangkan di Temanggung menjadi jatilan wiroyudho. Tarian ini sangar unik dengan budaya jawanya akan tetapi mengenakan pakaian dengan khas Bali. Tidak hanya paian, musiknya pun memiliki khas Bali. Hal tersebut karena warga masyarakat Temanggung menganggap bahwa budaya Bali sangat indah nan mewah.

6. Bangilun
Bangilun merupakan tarian yang bersifat religius dan berasal asli dari Temanggung. Tarian ini menggambarkan kedisiplinan penari dan ajaran hidup manusia. Selain itu, tarian ini memiliki gerakan yang didasarkan pada syair lagu, Busana yang digunakan yaitu celana panji, baju rompi, sabuk, sampur, selempang serta topi pet.

7. Ceklungan
Ceklungan merupakan tarian yang menggambarkan permainan anak-anak gembala. Tarian ini terdiri dari penari putera dan puteri. Tarian ini awalnya Ahanya berupa music kemudian dikembangkan menjadi kesenian tari ceklungan. Tarian ini juga diiringi dengan lantunan tembang mengenai kehidupan para petani.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button