Kabartemanggung.com, Temanggung (13/08/2024) – Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting dan dibutuhkan, terutama bagi generasi muda yang kerap menjadi pengguna aktif media social. Menyadari pentingnya hal ini, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program penyuluhan bertanjuk “Edukasi tentang Pentingnya Literasi Digital dan Bijak dalam Bermedia Sosial” untuk mengedukasi generasi muda di Desa Jombor mengenai pentingnya literasi digital.
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini, Dera, menyampaikan, “Kami melihat bahwa generasi muda saat ini sangat terhubung dengan media sosial, namun banyak dari mereka belum sepenuhnya memahami risiko yang ada di balik penggunaan platform tersebut. Oleh karena itu, melalui program ini, kami ingin mengedukasi mereka tentang pentingnya literasi digital.”
Program ini diadakan di Desa Jombor, Kabupaten Temanggung. Masyarakat Desa Jombor, terutama pelajar dan remaja, sangat antusias saat acara berlangsung karena beberapa partisipan mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana menggunakan media sosial secara bijak, menghindari penyebaran informasi hoaks, serta melindungi diri dari dampak negatif dunia digital.
Dalam program tersebut, para mahasiswa KKN memberikan berbagai materi terkait etika bermedia sosial, perlindungan privasi, dampak negatif kurangnya literasi digital, manfaat literasi digital serta cara mengidentifikasi dan menghindari hoaks. Materi ini disampaikan melalui presentasi interaktif dan simulasi kasus yang sering terjadi di dunia maya.
Salah satu partisipan dalam penyuluhan, seorang siswa SMA di Jumo, menyatakan, ”Saya sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Sebelumnya saya sering membagikan informasi di media sosial tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu. Sekarang saya lebih berhati-hati dan paham bahwa apa yang saya bagikan bisa berdampak besar.”
Selain memberikan edukasi, KKN TIM II UNDIP juga mendorong partisipan untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka dengan menyebarkan informasi yang benar dan berguna melalui media sosial. ”Kami berharap mereka bisa menjadi panutan bagi teman-teman sebayanya dalam menggunakan sosial dengan bijak dan mau menggali kemampuan yang dibutuhkan dalam era digital ini,” ujar Fiya, salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP.
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dalam penggunaan media social, tetapi juga membangun kesadaran kolektif di kalangan generasi muda tentang pentingnya menjaga etika dan moral dalam berinteraksi di dunia maya. ”Kami ingin mengajak mereka berpikir lebih kritis dan bertanggung jawab terhadap apa yang mereka posting dan konsumsi dan konsumsi di media sosial,” tambah Fiya.
Melalui program ini, diharapkan generasi muda tidak hanya menjadi pengguna media sosial yang cerdas, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital untuk hal-hal yang positif dan produktif. ”Kami percaya, dengan literasi digital yang baik, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital ini,” tutup Kiraz selaku ketua KKN TIM II UNDIP Desa Jombor.
Program “Edukasi tentang Pentingnya Literasi Digital dan Bijak dalam Bermedia Sosial” yang dilaksanakan oleh KKN TIM II UNDIP di Desa Jombor, Kabupaten Temanggung ini mendapat respons positif dari partisipan dan masyarakat setempat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai wilayah untuk memperluas dampak positifnya dalam meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia.
Penulis : KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2024
