Kabartemanggung.com – Klenteng Liong Hok Bio berada di alun-alun Kota Magelang. Lebih tepatnya dibagian sisi Selatan dari alun-alun Kota Magelang, Indonesia.
Klenteng Liong Hok bio didirikan pada tahun 1864. Kapiten Be Koen Wie atau Be Tjok Lok merupakan pendiri dari Kelenteng Liong Hok Bio.
Kata “Liong” berarti naga, sedangkan “Hok Bio” berarti tempat ibadah yang dipersembahkan untuk dewa dalam agama konghucu.
Klenteng Liong Hok Bio didirikan untuk dijadikan sebagai tempat ibadah orang Tionghoa yang bertempat tinggal di Magelang. Pada masa itu do Magelang sudah terdapat masyrakat Tionghoa yang lumayan banyak dan mereka melakukan kegiatan perdagangan dan sektor-sektor ekonomi lainnya.
Bentuk dari klenteng Liong Hok Bio memiliki ciri khas seperti bangunan Tionghoa. Atap dari klenteng dibuat melengkung yang diberisi hiasaan ornamen dan ukiran khas Tionghoa. Di dalam klenteng terdapat altar yang digunakan untuk menyembah dewa-dewa yang dipercaya akan memberikan perlindungan dan berkah. Bagian luar klenteng terdapat relief yang memiliki makna sesuai dengan metologi Tionghoa.
Selain sebagai tempat ibadah, Klenteng Liong Hok Bio juga digunakan sebagai tempat pusat dalam menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan bagi orang Tionghoa yang tinggal dan menetap di Kota Magelang. Upacara- upacara keagaamaan yang sering diadakan di Klenteng Liong Hok Bio yaitu imlek, Cap Go Meh, dan perayaan lain yang masih berkaitan dengan agama dan tradisi Tionghoa. Klenteng ini juga berfungsi untuk tempat berkumpulnya masyrakat Tionghoa. Hal ini, bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara masyrakat Tionghoa.
Klenteng Liong Hok Bio dari tahun ke tahun mengalami beberapa renovasi. Hal ini, dilakukan guna untuk tetap menjaga kelestarian Klenteng Liong Hok Bio.
Masyrakat Tionghoa menjadikan Klenteng Liong Hok Bio sebagai simbol identitas bagi mereka. Klengteng Liong Hok Bio menjadi salah satu bukti bahwa identitas mereka masih ada meskipun sempat mengalami berbagai rintangan sepanjang berdirinya Bangsa Indonesia.
Dari semua penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa klenteng Liong Hok Bio memiliki histori yang sangat panjang terkait dengan perjuangan komunitas Tionghoa yang ada di Kota Magelang. Klenteng Liong Hok Bio tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, melainkan juga digunakan untuk penghubung dan simbol kekuatan keagamaan bagi komunitas Tionghoa. (KT43/Masrurotul Fuadah).