Kedu, Kabartemanggung.com — Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H, LazisNU Mojotengah bekerja sama dengan Takmir Masjid Baitul Muttaqien menggelar kegiatan santunan yatim piatu yang berlangsung di Aula Jumat Berkah, Masjid Baitul Muttaqien, Sepikul, Mojotengah, Kedu. Acara yang digelar Sabtu malam ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan tokoh NU pada 5 Juli 2025 .
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MWCNU Kedu K. Imam Mahfudh, Ketua Yaptinu KH Nur Mahsun M.Si., Takmir Masjid, Perwakilan LazisNU Mojotengah, Pengurus Ranting NU Mojotengah, Pemdes Mojotengah, mahasiswa KKN dari Untid dan Unnes, serta para wali dan anak yatim piatu dari dalam dan luar desa Mojotengah.
Acara diawali dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan mujahadah malam Suro yang dipimpin oleh KH Kasnan, yang juga Wakil Syuriah MWCNU Kedu dan A’wan PCNU Temanggung. Usai mujahadah, acara dilanjutkan ke aula dengan penampilan rebana dari Anak Ranting Tegaljoho.
Seremoni santunan dibuka oleh Mukhlisin selaku MC, dilanjutkan sambutan dari Ketua Takmir Masjid H. Hari Sumistyo dan Ketua MWCNU Kedu, KH Imam Mahfudh. Puncak kegiatan adalah penyerahan santunan secara simbolik kepada 4 anak dari total 38 yatim piatu yang hadir, didampingi oleh tokoh-tokoh NU setempat serta perwakilan LazisNU Mojotengah dan IPHI.
Ketua Takmir H. Hari Sumistyo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dikerjakan secara kolaboratif. Tahun ini terkumpul dana sekitar 38 juta rupiah, dan sebanyak 34 anak menerima santunan masing-masing sebesar Rp500.000.
Ketua MWCNU Kedu, KH Imam Mahfudh, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Ia mengajak warga untuk terus semangat mengisi Koin NU demi keberlanjutan kegiatan sosial keumatan.
Setelah santunan, acara dilanjutkan makan bersama dengan tumpeng sebanyak 24 buah dari warga Dusun Sepikul dan ditutup dengan sholawatan bersama yang diiringi grup hadroh Wastabiq Temanggung dan anak ranting Dusun Widuri.
Santunan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kepedulian sosial dan ukhuwah di tengah masyarakat Mojotengah.(*)
