Oleh: Futimatul Islamiyah
Di tengah derasnya arus perkembangan teknologi, literasi digital menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap individu. Tidak hanya sekadar mampu menggunakan perangkat teknologi, literasi digital menuntut kemampuan kritis dalam mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara cerdas dan bertanggung jawab. Tanpa literasi digital yang memadai, masyarakat rentan terjebak dalam penyebaran informasi palsu, hoaks, dan berbagai risiko digital lainnya.
Salah satu manfaat utama literasi digital adalah memperluas akses informasi dengan cepat dan mudah. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk belajar secara mandiri, meningkatkan wawasan, serta mempercepat proses pendidikan. Dengan kemudahan tersebut, seseorang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Selain itu, literasi digital juga membuka peluang ekonomi yang luas. Pedagang tradisional misalnya, dengan pendampingan dan pelatihan penggunaan aplikasi digital, dan mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan transaksi secara digital. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pedagang, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi.
Di bidang pendidikan, literasi digital menjadi kunci keberhasilan pembelajaran di era digital. Guru dan siswa yang melek digital dapat memanfaatkan berbagai platform pembelajaran daring secara efektif, meningkatkan keterampilan verbal, kreativitas, dan kemampuan kolaborasi. Namun, tantangan seperti penyebaran hoaks dan bullying juga harus diwaspadai agar dampak negatif dapat diminimalisir.
Namun, literasi digital bukan tanpa risiko. Rendahnya literasi dapat menyebabkan penyebaran informasi palsu, masalah privasi, kecanduan teknologi, hingga isolasi sosial. Oleh karena itu, literasi digital harus dibarengi dengan edukasi etika digital dan kesadaran akan keamanan siber agar pengguna dapat memanfaatkan teknologi secara sehat dan produktif.
Jadi Peran pemerintah, institusi pendidikan, dan keluarga sangat krusial dalam mengembangkan literasi digital. Program-program seperti Gerakan Literasi Nasional di Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
Dengan meningkatnya literasi digital, masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik, memperkuat demokrasi melalui akses informasi yang akurat dan transparan. Literasi digital memberdayakan warga untuk menjadi agen perubahan yang dapat memanfaatkan teknologi demi kemajuan bersama.
literasi digital adalah fondasi utama untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era teknologi yang terus berkembang. Masyarakat yang cerdas digital tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, literasi digital harus menjadi prioritas bersama agar teknologi benar-benar menjadi alat pemberdayaan dan kemajuan.
