TEMANGGUNG, Kabartemanggung.com – Desa Kebondalem Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung adalah salah satu desa penghasil madu di daerah Temanggung Utara, salah satu peternak lebah/madu bernama Giri panggilan akrab, sudah sejak tahun 2015 atau 5 (lima) tahun berkecimpung di dunia madu, dengan 100 kotak yang dimilikinya.
Madu menurut penelitian sebagai cara ampuh meningkatkan imun atau daya tahan tubuh, dengan daya tubuh yang baik tentunya dapat melawan, mengalahkan Corona Virus atau Covid 19 yang saat ini mewabah di Indonesia tidak terkecuali di Temanggung.
Tantangan yang dihadapi peternak lebah sering kesusahan mencari bahan makanan seperti glugus/flutus yg harga relatif terjangkau sehingga dengan menjaga kualitas madu, peternak harus membawa kotak-kotak lebah secara berpindah-pindah dimana ada tanaman/pohon yang berbunga.
Giri menyampaikan kepada kabartemanggung.com “berternak lebah saat lumayan menjanjikan, harga madu kisaran 65.000,- s/d 100.000,- perliter, hal itu ditentukan dari mana nektar bunyanya diperoleh”
Madu Temanggung ini sudah kami pasarkan di lokal Kabupaten Temanggung, Kendal, sampai luar kota seperti Semarang, Jakarta bahkan sampai luar pulau seperti kalimantan dan lainya, kami berharap kepada Pemerintah Temanggung ikut berperan serta sebagai pendorong, mempublikasikan, mempromosikan dan mengkampanyekan kepada publik terkait keberadaan usaha lokal, dengan gemar membeli produk lokal sehingga bisa menjadi pendapatan masyarakat sekaligus dapat menjadi produk unggulan, bisa dijadikan brand Kabupaten Temanggung khususnya madu, selain sudah ada Kopi, Emping Mlinjo, dll. Ungkap Giri
Kami berharap kepada masyarakat Temanggung gemar melakukan hidup sehat, menjaga kebugaran tubuh, imun atau kekebalan tubuh serta budayakan minum madu, madu dapat diperoleh langsung di Desa Kebondalem Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung dan bisa langsung dari kotaknya saat panen tiba (adm-mj).
