Kabartemanggung.com – Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung (15/08/2024) – Sampah menjadi permasalahan lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengelolaannya, termasuk di Desa Nglondong. Berdasarkan survey lapangan secara langsung, masyarakat Desa Nglondong belum memiliki kesadaran akan pengelolaan sampah. Banyak masyarakat yang membuang sampah langsung ke TPS tanpa melalui proses pemilahan sampah terlebih dahulu, sehingga mengakibatkan timbulan sampah TPS semakin tinggi.
Dari permasalahan ini, KKN TIM II UNDIP Desa Nglondong berinisiatif untuk melaksanakan program kerja yang berfokus pada pemilahan sampah dan manajemen bank sampah untuk warga Desa Nglondong. Hari Sabtu, 20 Juli 2024 mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan penyuluhan kepada perangkat desa dan beberapa warga sekitar tentang pemilahan sampah dan bagaimana manajemen bank sampah yang akan diterapkan dengan melibatkan warga sebagai pihak yang nantinya akan melanjutkan program tersebut. Selain itu, mahasiswa juga melakukan penyuluhan pada setiap pertemuan rutin warga dusun Gunung Kekep. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap dari tanggal 22 Juli 2024 di RT 04, tanggal 24 Juli di RT 02, tanggal 27 Juli di RT 01, dan tanggal 28 Juli di RT 03 Dusun Gunung Kekep.
Langkah selanjutnya yaitu realisasi dari program pemilahan dan manajemen bank sampah. Minggu, 11 Agustus 2024 dilakukan proses penimbangan dari sampah yang sudah dipilah oleh warga Dusun Gunung Kekep yang terdiri dari 4 RT. Mekanisme penimbangan dibagi menjadi dua kloter, dimana kloter pertama dari RT 01 dan RT 03 selanjutnya kloter kedua dari RT 02 dan 04. Pendampingan manajemen Bank sampah ini diberikan kepada Kepala Dusun Gunung Kekep yang nantinya akan mengkoordinir keberlanjutan dari program bank sampah kedepannya. Selain untuk menciptakan lingkungan yang sehat, program bank sampah ini juga memiliki manfaat dari segi ekonomis, “Adanya bank sampah diharapkan masyarakat dapat bergerak bersama-sama untuk mewujudkan lingkungan yang bebas sampah, Keberadaan bank sampah sangat menguntungkan bagi nasabah dan lingkungan sekitar” Ujar Mba Anita Marwadi selaku Kepala Dusun Gunung Kekep. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan pendampingan mengenai bagaimana registrasi dan pembukuan dari hasil penimbangan tersebut. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat, termasuk kepala Desa Nglondong, “Permasalahan sampah memang masih tetap ada dari tahun ke tahun, kesadaran masyarakat untuk memilah sampah memang masih kurang sehingga program bank sampah dari mas dan mbak KKN ini sangat tepat dan berdampak positif terhadap pengelolaan sampah di desa kami”, ujar Kepala Desa Nglondong, Bapak Saifur Rochman.
Adanya gerakan HOMPIMPA dan Pendampingan Manajemen Bank Sampah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya mengurangi permasalahan sampah di Desa Nglondong. Dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam program ini juga akan menciptakan suatu masyarakat yang proaktif terhadap upaya-upaya pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Selain menciptakan lingkungan yang bersih, program ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui sebuah sampah.
Penulis : KKN TIM II UNDIP Desa Nglondong
Dosen Pembimbing Lapangan: Khotibul Umam, S.S., M.Hum.
Lokasi : Desa Nglondong, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung
