Mahasiswa KKN Undip Ajak UMKM Desa Traji Go Cashless dengan Pembuatan QRIS
Traji, Kabartemanggung.com – Daya saing pada UMKM yang sangat pesat mengharuskan untuk lebih kreatif dan trampil dalam melakukan pemasaran. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi sangat berpengaruh pada penggunaan sarana pemasaran bahkan pada sarana pembayaran yang sudah mulai beralih ke pembayaran digital. QRIS (QR Code Indonesia Standard) adalah standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan Indonesia oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). QRIS menciptakan sistem pembayran yang efektif, efisien, aman, dan handal serta bertitik pada aspek higenitas dalam bertransaksi.
Meskipn QRIS merupakan pembayaran digital yang telah populer saat ini, akan tetapi masih banyak masyarakat dan bahkan UMKM yang masih awam mengenai teknologi pembayaran secara digital. Hal inilah yang mendasari edukasi dengan upaya memperkenalkan QRIS kepada para pelaku UMKM yang berada di Desa Traji. Selain memudahkan dalam pembayaran, QRIS juga mampu sebagai alat untuk meningkatkan potensi UMKM di Desa Traji.
Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Eka Laily Nurul Hasanah selaku mahasiswa Akuntansi Perpajakan Universitas Diponegoro yang tergabung dalam TIM II KKN UNDIP 2023/2024, melakukan edukasi dan pendampingan dalam pembuatan QRIS dilakukan di rumah Bapak Anang sebagai pemilik UMKM griya nasi goreng. Kegiatan dilakukan dengan memperkenalkan apa itu QRIS, tujuan dan manfaat QRIS, serta tata cara untuk mendaftar dan menggunakan QRIS. Bapak Anang selaku pemilik UMKM sangat antusias dan diterima dengan baik atas pemberian materi yang dikemas dalam poster secara ringkas dan mudah difahami.
Ddengan adanya pelaksanaan kegiatan program Kerja KKN ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan para pelaku UMKM dalam bertransaksi sehingga UMKM desa dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. (KT22/rls).