Ketitang, Kabartemanggung.com – 6 Agustus 2024, Desa Ketitang menghadapi permasalahan terkait kurangnya penerangan di gapura depan desa, yang membuatnya sulit dikenali saat malam hari. Situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi penduduk dan pengunjung, terutama saat malam hari.
Melihat urgensi tersebut, Yudha Frisna Mukarrom, mahasiswa Prodi Teknik Elektro dari Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam KKN, menginisiasikan program monodisiplin untuk mengatasi masalah ini. Program tersebut mencakup pemasangan sensor cahaya dan penambahan lampu baru di gapura desa, serta pelatihan perawatan instalasi listrik kepada warga setempat.
Sebagai solusi atas permasalahan penerangan ini, Yudha merancang kegiatan pemasangan sensor cahaya otomatis yang dapat menyalakan lampu saat hari mulai gelap. Penambahan lampu baru juga dilakukan untuk memastikan gapura desa menjadi lebih terang dan mudah dikenali pada malam hari.
Fokus kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada warga Desa Ketitang mengenai teknologi sensor cahaya dan instalasi listrik sederhana. Warga diajak untuk memahami cara kerja sensor cahaya, bagaimana memasangnya, serta langkah-langkah perawatan agar sistem tetap berfungsi dengan baik. Edukasi ini dilanjutkan dengan pemasangan bersama lampu dan sensor cahaya di gapura depan desa.
Kegiatan ini dilaksanakan di gapura depan Desa Ketitang dan melibatkan partisipasi aktif warga desa. Mereka mengikuti setiap langkah pemasangan dengan antusias, sehingga dapat melanjutkan perawatan atau perbaikan jika diperlukan di masa mendatang.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap gapura Desa Ketitang dapat lebih terang dan aman saat malam hari, serta warga desa dapat mengerti cara merawat instalasi yang telah dipasang. Selain itu, saya juga berharap agar pengetahuan yang telah dibagikan dapat menjadi bekal bagi warga untuk menghadapi masalah listrik lainnya di lingkungan mereka,” ujar Yudha Frisna Mukarrom.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Desa Ketitang dapat memiliki penerangan yang lebih baik, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga dan pengunjung yang melewati gapura desa pada malam hari. (kt33).
