Temanggung, Kabartemanggung.com – Bagi para pecinta kuliner tradisional, Temanggung memiliki hidangan khas yang tidak boleh dilewatkan yaitu nasi gono atau dikenal juga dengan nasi megono/megana. Makanan ini dikenal dengan cita rasa yang kaya meskipun tampilannya sederhana. Nasi gono merupakan sajian yang menggugah selera dan telah menjadi kebanggan masyarakat Temanggung selama bertahun-tahun.
Nasi gono dibuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar Temanggung, seperti nasi, sayuran, kelapa parut, dan bumbu rempah-rempah. Proses pembuatannya dengan cara mencampurkan nasi, sayuran yang sudah mateng dan kelapa parut yang sudah dibumbui sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang gurih.
Tidak hanya bahan-bahannya yang sederhana, cara penyajiannya juga sederhana. Nasi gono biasanya disajikan dengan lauk pelengkap seperti ikan goreng, kerupuk, atau gorengan, yang semuanya menambah kenikmatan pada sajian ini.
Meski tergolong makanan sederhana, nasi gono memiliki nilai budaya yang tunggi bagi masyarakat Temanggung. Hidangan ini mencerminkan kearifan lokal serta gaya hidup masyarakat pedesaan yang sederhana namun kaya akan kehangatan. Nasi gono ini juga sering dihidangkan saat wiwit pari (panen padi).
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Temanggung, nasi gono menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba. Selain menyajikan cita rasa yang lezat, nasi gono juga memberikan pengalaman kuliner yang unik, membawa kita kembali ke masa-masa di mana kesederhanaan justru menjadi daya tarik utama.
Dengan rasa yang gurih dan tekstur nasi yang lembut bercampur kelapa parut, nasi gono berhasil membuktikan bahwa hidangan sederhana bisa meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang mencicipinya. Nasi gono bukan hanya sekadar makanan, tetapi simbol dari kearifan lokal masyarakat Temanggung.
Jika anda berkunjung ke Temanggung, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan khas ini. Sederhana namun penuh rasa, nasi gono siap memanjakan lidah Anda dengan kelezatan otentiknya. (KT33/Laras).
