Mengintip Desa Tlogopucang, Desa di Temanggung
Oleh: Cholifia Nurchaliza
Desa Tlogopucang adalah sebuah desa yang jauh dari peradaban kota Temanggung. Di balik terpencilnya, desa ini menyimpan banyak keunggulan. Mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, mengelola gula aren, pemelihara sapi atau kambing. Sayangnya des aini tidak terdapat sawah, kebanyakan ditanami pohon kopi, cabe, cengkeh, aren, sengon, dan masih banyak lagi. Desa Tlogopucang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah yang juga pernah terkenal dengan keindahan wisatanya.
Salah satunya wisata embung tlogopucang yang memiliki pemandangan alam dengan eloknya dihiasi Gunung Sumbing dan Sindoro. Embung ini merupakan telaga buatan yang tepat berada di tengah-tengah sekolah antara SD Negeri 1 Tlogopucang dan SMP Negeri 3 Kandangan. Desa ini cukup ramai pada tahun-tahun sebelumnya. Berbagai wisatawan berkunjung mengunjungi wisata yang ada di desa ini. Selain Embung Tlogopucang, terdapat wisata Watu Layah dan Watu Angkrik. Namun sayang, saat ini wisata tersebut sudah tidak dikelola dengan baik.
Desa Tlogopucang juga memiliki keunggulan di bidang kesenian, diantaranya kesenian kuda lumping, topeng ireng, dan kubrosiswo. Tak hanya kalangan muda, mulai dari yang kecil, remaja, bahwa orang tua pun menyukai pertunjukan kesenian yang ada di desa ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesenian-kesenian yang ada menjadi daya Tarik serta keuinikan desa. Terlihat diberbagai acara untuk menyaksikan kesenian tersebut. Misalnya, dalam rangka 17 agustus, sadranan, atau bahkan acara desa yang lainnya.
Di era yang serba modern ini, Masyarakat desa Tlogopucang masih rutin melaksanakan tradisi Sadranan desa. Kegiatan sadranan diikuti oleh masyarakat dengan membawa tenongan yang berisi nasi tumpeng, ingkung ayam, dan makanan-makanan yang lain untuk dibawa ke makan Kyari Kramat. Semua masyarakat selalu antusias menyambut tradisi sadranan ini pada setiap tahunnya. Tradisi ini bertujuan untuk mengirim doa kepada arwah leluhur dan Tuhan YME.
Banyak masyarakat setempat yang mengatakan bahwa awal mula Tradisi Sadranan merupakan sebuah nadhar dari masyarakat tlogopucang pada saat zaman dahulu khususnya awal kemerdekaan Indonesia.
Beginilah beberapa keunggulan dan keunikan yang ada di desa tlogopucang. Setelah mengunjungi berbagai hal yang da di desa Tlogopucang. Marilah sekarang kita menjaga tradisi dan adat istiadat yang ada dengan baik.