Berita

Monash University, Indonesia Gelar Wisuda Angkatan Kedua

Kabartemanggung.com – Digelar di Fairmont Hotel Jakarta pada 19 Juli 2024, acara wisuda ini menandai pencapaian akademis 56 orang lulusan yang siap memberi kontribusi signifikan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

Sebanyak 48 mahasiswa yang diwisuda hari itu merupakan lulusan Monash University, Indonesia pada program Master of Business Innovation, Master of Data Science, Master of Public Policy and Management, dan Master of Urban Design. Adapun 8 mahasiswa lainnya yang berpartisipasi pada gelaran wisuda tersebut berasal dari Monash University, Malaysia dan Monash University, Australia. 

Acara ini juga dihadiri langsung oleh beberapa perwakilan pemerintah, industri, organisasi internasional, serta keluarga dan orang-orang terdekat para wisudawan/wati.

Profesor Matthew Nicholson, President Monash University, Indonesia, mengatakan, “Hari ini, kami merayakan pencapaian para mahasiswa pascasarjana kami, serta komitmen kami dalam mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, keamanan geopolitik, dan pembangunan komunitas.

“Melalui berbagai riset berkelanjutan oleh para staf profesional kami, bersama dengan para mahasiswa yang berbakat, Universitas berusaha terus memberikan kontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tak hanya itu, Monash University juga kini meraih dua penghargaan baru, yakni peringkat ke-37 di QS World University Rankings dan masuk dalam jajaran top-50 Peringkat Universitas Global Terbaik USNWR 2024-25.”

Profesor Craig Jeffrey, Deputy Vice Chancellor (International) dan Senior Vice President of Monash University, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi para lulusan.

“Selamat kepada para mahasiswa atas pencapaian yang luar biasa ini. Kesuksesan mereka menjadi bukti atas kerja keras yang mereka lakukan di Monash University, Indonesia yang merupakan sebuah permata dalam mahkota jaringan kampus global Monash University,” tutur Profesor Jeffrey.

Lulus dari program-program magister yang relevan dengan industri, para wisudawan/wati Monash University, Indonesia dibekali oleh keterampilan dan pengetahuan untuk senantiasa relevan dengan lanskap industri yang terus berkembang, memastikan mereka berada di garis depan kemajuan dan pembangunan Indonesia. Ini sekaligus menjawab tantangan yang ditemukan oleh riset PricewaterhouseCoopers (PwC) bertajuk Asia Pacific Workforce Hopes and Fears Survey 2024, yang mengungkap bahwa separuh angkatan kerja global (termasuk dari Indonesia) rentan terdampak perubahan akibat pesatnya kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI).

Tantia Dian Permata Indah, Chief Operations Officer Monash University, Indonesia, berujar, “Kami sangat bangga atas pencapaian para wisudawan/wati dan peran penting yang akan mereka emban dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bersaing di kancah global. Kami optimis bahwa dengan berbekal keterampilan dan pengetahuan yang tepat, para lulusan Monash University, Indonesia tidak hanya siap terjun menekuni karier dan aspirasi yang mereka inginkan, tetapi juga berada di garis terdepan dalam menciptakan inovasi dan peluang untuk mendorong pembangunan dan kemajuan Indonesia.”

 

Mengubah dunia jadi lebih baik bersama Monash University, Indonesia 

Hanya dalam waktu tiga tahun sejak mulai beroperasi di bulan Oktober 2021, Monash University, Indonesia telah berkembang pesat menawarkan delapan program yang relevan dengan industri, termasuk dua program tambahan terbaru: Master of Marketing & Digital Communications dan Master of Sustainability.

Selain itu, Monash University, Indonesia juga terdaftar sebagai tujuan program beasiswa LPDP dalam negeri dan Australia Awards Indonesia melalui Nusantara Scholarship. Reputasi Monash University juga baru-baru ini naik signifikan dengan diraihnya peringkat global ke-37 di QS World University Rankings dan top-50 dalam Peringkat Universitas Global Terbaik USNWR 2024-25. Oleh karenanya,  bergabung dengan Monash University, Indonesia membuka peluang baru bagi calon mahasiswa pascasarjana untuk berkontribusi lebih luas sebagai bagian dari barisan changemaker terkemuka dunia.

Gary Evano, Partner & Managing Director Puyo Group, yang juga merupakan lulusan Master of Business Innovation di Monash University, Indonesia, menambahkan bagaimana Universitas telah berperan penting dalam perjalanan dirinya menggeluti dunia bisnis. “Monash University, Indonesia memberi saya kesempatan mengenyam pendidikan berkelas dunia secara lokal, di mana saya juga dipertemukan dengan ekosistem yang melibatkan pengusaha, praktisi, dan akademisi,” tutur Evano.

“Ekosistem tersebut menjadi tempat lahirnya ide-ide inovasi dan ekspansi yang saya praktekkan di bisnis saya. Lingkungan universitas yang inklusif juga mendukung eksplorasi saya untuk terus mengasah potensi entrepreneurship saya dalam mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”

Dimiliki sepenuhnya oleh Monash University serta beroperasi dengan dukungan nyata dari pemerintah Indonesia dan Australia, Monash University, Indonesia hadir memberi ruang penciptaan kolaborasi penelitian yang menarik, pengembangan profesional tingkat lanjut bagi para lulusannya, dan peluang komersial bagi industri. Inklusivitas ini terbuka untuk berbagai ragam keahlian, sehingga calon mahasiswa tidak perlu lagi ragu untuk mengenyam pendidikan tinggi di Monash University, Indonesia sebagai salah satu universitas terbaik dunia. 

Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran calon mahasiswa pascasarjana Monash University, Indonesia, klik di sini.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button