BeritaTemanggungan

Pelatihan Pemanfaatan Tenaga Surya Desa Ketitang oleh Mahasiswa KKN Undip

Temanggung, Kabartemanggung.com –  2 Agustus 2024, Desa Ketitang menghadapi tantangan besar terkait tingginya biaya listrik yang memberatkan warga. Sementara itu, minat masyarakat untuk memanfaatkan energi alternatif, seperti tenaga surya, semakin meningkat. Namun, kurangnya pengetahuan dan akses terhadap teknologi tersebut menjadi kendala utama.

Melihat urgensi ini, Yudha Frisna Mukarrom, mahasiswa Prodi Teknik Elektro dari Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam KKN, memimpin sebuah program monodisiplin yang bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan energi di desa tersebut. Program ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang teknologi tenaga surya yang sederhana dan dapat diterapkan di rumah tangga.

Sebagai solusi atas masalah tingginya biaya listrik, Yudha merumuskan kegiatan pelatihan pemanfaatan panel surya. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat mengenai alternatif energi yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.

Fokus dari kegiatan ini adalah mengedukasi pemuda Desa Ketitang tentang instalasi dan pemanfaatan panel surya. Pelatihan tersebut mencakup teori dasar tentang energi surya, cara kerja panel, serta teknik instalasi yang mudah diterapkan. Dengan pendekatan praktis, peserta dapat langsung mencoba memasang panel surya sederhana yang dapat digunakan di rumah mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan di tempat pertemuan remaja Dusun Kretek, Desa Ketitang, dan dihadiri oleh sejumlah pemuda setempat yang antusias untuk belajar. Manfaat dari pelatihan ini sangat dirasakan oleh warga, terutama dalam hal penghematan biaya listrik dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya energi terbarukan.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap masyarakat Desa Ketitang dapat mulai memanfaatkan energi surya untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada listrik dari PLN. Selain itu, saya juga berharap para pemuda desa bisa menjadi pionir dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan ini,” ujar Yudha Frisna Mukarrom.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong kemandirian energi di Desa Ketitang serta membangun kesadaran tentang pentingnya penggunaan energi terbarukan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button