Temanggung, Kabartemanggung.com – Seminar “Penguatan Nursing Journalism melalui Publikasi Media Massa” sukses digelar dalam rangka peringatan harlah Akper Al-Kautsar Temanggung. Acara yang berlangsung pada 14 Februari 2025 ini mengundang 111 mahasiswa yang antusias untuk menyimak berbagai inovasi dalam dunia jurnalisme keperawatan. Seminar diadakan di Aula Babusslaam pukul 08.00 WIB dan menghadirkan narasumber ternama, yakni Bapak Hamidulloh Ibda,dan Ibu Ratna Kurniawati.
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mengintegrasikan dunia keperawatan dengan praktik jurnalistik melalui pemanfaatan media massa. Kedua narasumber menyampaikan pesan-pesan inspiratif yang tidak hanya menekankan pentingnya menulis, namun juga memberikan panduan praktis bagi para perawat untuk mengembangkan karya jurnalistik, baik dalam bentuk tulisan konvensional maupun digital.
Seminar dibuka langsung oleh MC kemudian langsung diambil alih oleh moderator yaitu bapak Ahmad Fatih kemudian dilanjutkan oleh narasumber pertama yaitu ibu Ratna Kurniawati membuka sesi seminar dengan penjelasan mendalam tentang keutamaan menulis. Beliau menyampaikan bahwa “menulis merupakan aktivitas yang mudah, penuh berkah, dan sangat bermanfaat. Ibu Ratna juga mengutip nasihat dari “hadis dari Imam Syafi’i” yang mengajarkan, “apabila engkau mendengar sesuatu maka tulislah, sekalipun itu di tembok.” Penjelasan tersebut menginspirasi para mahasiswa untuk tidak segan mengabadikan setiap informasi penting sebagai bagian dari pengembangan diri dan profesi keperawatan.
Sementara itu, Bapak Dr. Hamidulloh Ibda menyoroti ragam karya tulis jurnalisme serta potensi karya digital yang dapat dikembangkan oleh perawat. Beliau menguraikan secara rinci berbagai format penulisan jurnalistik yang dapat dijadikan media informasi dan edukasi, serta mengenalkan rumus kliping berita “5W1H” (Who, What, When, Where, Why, dan How) sebagai alat bantu untuk menyusun berita yang komprehensif. Penjelasan Bapak Hamidulloh memberikan ilmu baru bagi para mahasiswa untuk mengintegrasikan kemampuan menulis dengan kompetensi digital dalam dunia keperawatan.
Seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para mahasiswa antusias mengemukakan berbagai ide dan pertanyaan terkait pengembangan nursing journalism. Para peserta mengapresiasi materi yang disampaikan, yang tidak hanya menambah wawasan tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia keperawatan dan media massa. Keseluruhan acara berlangsung dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas publikasi di kalangan perawat. (KT44/ niken ayu suwandi).
