Yogyakarta, Kabartemanggung.com – Pada Kamis 30 Mei 2024 telah dilaksanakan FGD III dalam rangka Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) Kota Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung DPR Kota Yogyakarta.
Kegiatan FGD III yang dilaksanakan hari ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan FGD sebelumnya sekaligus sebagai FGD terakhir dalam penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana Kota Yogyakarta.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Drs. Nur Hidayat, M.Si selaku Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, beliau menyampaikan bahwa penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana adalah langkah krusial dalam memastikan kesiapsiagaan, respon cepat dan pemulihan efektif dari bencana. Hal ini merupakan bagian integral dari upaya pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada ketahanan dan keselamatan masyarakat.
Selanjutnya dilakukan pemaparan materi secara singkat oleh Dr. Zela Septiksari,M.Sc., M.Pd selaku Team Leader, beliau menjelaskan kembali hasil review dari FGD II yang sebelumnya telah dilaksanakan. Tidak hanya itu dalam menyusun Dokumen ini harapannya dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi risiko bencana dan mengembangkan strategi untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul. Dengan memiliki dokumen RPKB, pemerintah dan masyarakat dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi situasi darurat.
Agenda FGD III ini berfokus pada diseminasi hasil akhir dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana Kota Yogyakarta sebelum dilakukan finalisasi dokumen. Pada kegiatan kali ini masing-masing peserta diberikn kesempatan untuk melakukan review atau memberikan masukan terhadap dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan 25 OPD dan 5 Kemantren yang ada di Kota Yogyakarta. Tidak hanya itu kegiatan ini juga dipandu oleh Resti Diah Silviani, S.Pd dan Muhammad Farraz Nur Ridwan, S.Pd selaku Tim CV Lavanterra Energy. Secara menyeluruh respon peserta terhadap kegiatan RPKB cenderung positif, dengan banyak yang merasa mendapatkan manfaat yang nyata dalam hal pengetahuan dan rasa aman. Harapannya dengan diadakannya kegiatan FGD ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana.
