Temanggung, Kabartemanggung.com – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat komunikasi antar wali santri, Pondok Pesantren Darul Muttaqien menggelar kegiatan perkumpulan Zona Wali Santri di Dusun Nyamplung, Desa Kundisari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung pada Selasa, 20 Mei 2025. Acara ini dihadiri oleh puluhan wali santri dari berbagai daerah yang tergabung dalam zona Temanggung dan sekitarnya.Acara ini bertujuan sebagai sarana koordinasi dan evaluasi antara pihak pondok dan wali santri, sekaligus menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah antar keluarga santri. Dalam sambutannya, salah satu pengurus pondok “ Yusuf Ansori” menyampaikan pentingnya peran serta orang tua dalam mendukung pendidikan dan pembinaan santri di pondok.
Selain sambutan dari pengurus, acara juga diisi dengan tausiyah keagamaan yang memberikan motivasi kepada para wali agar senantiasa bersyukur dan ikhlas dalam mendidik anak-anak mereka menjadi generasi Qurani. Tausiyah disampaikan oleh ustaz Mustaqiem.Kegiatan ini turut diwarnai dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara wali santri dan pengurus pondok. Dalam suasana yang penuh keakraban, para wali menyampaikan masukan, pertanyaan, serta harapan terhadap pendidikan putra-putri mereka selama di pesantren.
Tak hanya bersifat formal, acara juga dilengkapi dengan makan bersama dan ramah tamah, yang menjadi momentum hangat bagi para wali santri untuk saling mengenal satu sama lain. Suasana kekeluargaan tampak begitu kental selama kegiatan berlangsung, mencerminkan semangat persatuan yang menjadi nilai utama di Pondok Pesantren Darul Muttaqien.
Koordinator zona Temanggung menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. “Semoga pertemuan seperti ini bisa menjadi wasilah untuk memperkuat hubungan antar wali santri dan mendukung program-program pesantren secara lebih baik lagi,” ujarnya.Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan komunikasi dan sinergi antara pihak pesantren dan wali santri semakin erat, demi mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan akhlak.
Panitia pelaksana juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme para wali santri yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi acara. Kehadiran dan keterlibatan mereka menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mendukung kemajuan pendidikan pesantren.Kegiatan menjadi kegiatan rutin dalam berbagai zona lain dengan konsep yang lebih inovatif dan partisipatif. Hal ini diharapkan dapat membangun jaringan komunikasi yang lebih luas antar wali santri di berbagai daerah serta memperkuat peran serta masyarakat dalam pendidikan berbasis pesantren.
Sebagai tindak lanjut, pengurus pondok dan koordinator zona juga berencana membentuk forum komunikasi digital antar wali santri. Forum ini akan mempermudah pertukaran informasi dan diskusi ringan seputar perkembangan santri serta program-program pesantren.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi, perkumpulan ini diharapkan menjadi model positif antara keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam membangun generasi yang berakhlak mulia. (KT44/Miftakhur Rosidah).
