PGMI INISNU Gelar PKM di MI Asmaul Husna Kemloko

Temanggung, Kabartemanggung.com – Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) INISNU Temanggung menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di MI Asmaul Husna Kemloko pada Senin, 10 Maret 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB dengan melibatkan lima mahasiswa dari berbagai semester, yaitu Khansa Aisyatul Nabilla dan Ghaida Mutmainnah dari semester 6, Ani Fadhilaturrohmah dari semester 4, serta Saniyatul Khasanah dan Nayla Putri Mulyani dari semester 2. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya puasa dan nilai-nilai kebaikan selama bulan Ramadan kepada para siswa.
Sejak awal kegiatan, para siswa MI Asmaul Husna Kemloko menyambut dengan penuh antusias. Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari pihak sekolah yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa PGMI dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Para pemateri kemudian membagi diri menjadi dua kelompok untuk memberikan materi yang sesuai dengan jenjang kelas. Kelas rendah dan kelas tinggi dipisahkan guna memaksimalkan efektivitas penyampaian materi. Di kelas rendah, dua pemateri menyampaikan konsep puasa dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, seperti melalui lagu religi dan permainan edukatif. Metode ini bertujuan agar siswa tidak hanya memahami makna puasa secara teori tetapi juga merasakan kebahagiaan dalam menjalankan ibadah.
Berbeda dengan kelas rendah, di kelas tinggi, tiga pemateri lainnya mengemas materi dengan lebih mendalam dan serius. Mereka membahas keutamaan puasa, tata cara yang benar, dan hikmah yang terkandung dalam ibadah tersebut. Tidak hanya itu, para siswa diajak untuk berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan puasa, sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup dan penuh makna. Diskusi aktif dilakukan untuk menggali pemahaman siswa tentang pentingnya puasa sebagai salah satu rukun Islam. Dalam sesi ini, permainan edukatif tetap disisipkan sebagai selingan agar para siswa tidak merasa jenuh. Dengan begitu, proses pembelajaran berjalan lebih dinamis dan tetap menarik perhatian para siswa.
Kepala sekolah MI Asmaul Husna Kemloko memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, program PKM dari mahasiswa PGMI INISNU Temanggung sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang agama, khususnya dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan. Kegiatan semacam ini dianggap mampu menumbuhkan kesadaran religius pada anak sejak dini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena selain memberikan edukasi agama, juga membangkitkan semangat beribadah dan berbagi ilmu. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pada masa yang akan datang,” ungkap kepala sekolah dengan penuh kebanggaan.
Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM ini juga merasa bangga dapat berkontribusi dalam membentuk karakter religius pada siswa MI Asmaul Husna Kemloko. Mereka menyadari bahwa mengajarkan nilai-nilai kebaikan sejak dini adalah tanggung jawab moral sebagai calon pendidik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menerapkan teori pembelajaran yang telah dipelajari di kampus ke dalam praktik nyata di lapangan. Melalui interaksi langsung dengan para siswa, mereka dapat mengevaluasi metode yang paling efektif dalam menyampaikan materi keagamaan secara menyenangkan dan bermakna.
Selain memberikan manfaat edukasi bagi siswa, kegiatan PKM ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penyampaian materi. Melalui pengalaman langsung, mereka dapat belajar bagaimana menghadapi tantangan dalam mengajar, seperti menangani siswa yang kurang fokus atau menyusun metode pembelajaran yang lebih interaktif. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa tetapi juga bagi para mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi profesional mereka sebagai calon guru. Sinergi antara kampus dan masyarakat seperti ini diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan.
Kegiatan PKM ini juga memberikan dampak positif dalam mempererat hubungan antara kampus INISNU Temanggung dengan masyarakat sekitar, khususnya komunitas pendidikan di Kemloko. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, masyarakat merasa lebih dekat dengan dunia pendidikan tinggi dan melihat secara langsung kontribusi mahasiswa dalam membangun karakter religius generasi muda. Para orang tua siswa juga memberikan respon positif karena merasa senang melihat anak-anak mereka mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat selama Ramadan. Hal ini membuktikan bahwa peran kampus dalam pengabdian masyarakat dapat dirasakan secara langsung oleh komunitas.
Keberhasilan kegiatan ini tentunya tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh para mahasiswa PGMI. Mereka tidak hanya mempersiapkan materi dengan baik tetapi juga merancang metode pembelajaran yang variatif agar dapat diterima oleh siswa dengan mudah. Dari evaluasi kegiatan, terlihat bahwa siswa mampu memahami materi dengan baik dan menunjukkan antusiasme dalam berpartisipasi. Dengan adanya kegiatan PKM seperti ini, diharapkan mahasiswa PGMI INISNU Temanggung semakin terpacu untuk terus melakukan inovasi dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam mengajarkan nilai-nilai keagamaan yang relevan dan inspiratif. (KT33).