Magelang, Kabartemanggung.com – Dalam rangka meningkatkan keterampilan bertani dan kemandirian pangan keluarga, PKK Desa Ngabean mengadakan Pelatihan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diikuti oleh puluhan ibu-ibu anggota PKK setempat. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Ngabean pada Rabu (7/5) ini menghadirkan pelatih khusus dari Kecamatan.
Acara yang dibawakan oleh Ibu Titik selaku pembawa acara dibuka secara resmi oleh Ibu Lilik, Ketua PKK Desa Ngabean. Dalam sambutannya, Ibu Lilik menyampaikan pentingnya keterampilan bertani bagi ibu-ibu PKK sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga.
“Pelatihan ini merupakan salah satu program unggulan PKK Desa Ngabean tahun ini. Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, ibu-ibu dapat menerapkan ilmunya di rumah masing-masing sehingga dapat menghasilkan sayuran segar untuk kebutuhan keluarga,” ujar Ibu Lilik.
Keunikan dari pelatihan ini adalah peserta diminta untuk membawa tanaman masing-masing dari rumah. Hal ini bertujuan agar peserta dapat langsung praktik dengan tanaman yang sudah mereka kenal. Berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, terong, dan berbagai jenis sayuran dibawa oleh peserta.
Pelatih dari Kecamatan, Bapak Iwan, menyampaikan materi tentang teknik menanam yang benar, pemilihan media tanam, perawatan tanaman, serta penanggulangan hama dan penyakit tanaman secara organik. Peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung dengan tanaman yang mereka bawa.
“Kami sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama cara menanam yang efektif dengan lahan terbatas,” ungkap Ibu Sri, salah satu peserta pelatihan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja PKK Desa Ngabean yang fokus pada pemberdayaan ekonomi keluarga dan pelestarian lingkungan. Diharapkan setelah pelatihan ini, akan terbentuk kebun-kebun kecil di setiap rumah warga yang dapat mendukung kebutuhan pangan keluarga sekaligus menjadikan lingkungan lebih hijau dan asri.
Pelatihan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian bibit tanaman sebagai tambahan motivasi bagi peserta untuk segera menerapkan ilmu yang telah dipelajari. PKK Desa Ngabean berencana akan mengadakan monitoring dan evaluasi dalam beberapa bulan ke depan untuk melihat perkembangan hasil pelatihan ini. (KT44/Fitria Agustin Indah Yulianti).
