Berita

PkM Math Montessori pada Anak-anak

Yogyakarta, Kabartemanggung.com – Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan mulai bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Kegiatan meliputi koordinasi awal dengan pihak-pihak terkait, analisis sasaran pengabdian, sosialisasi Kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Tahap pra-pelaksanaan dilakukan untuk mengetahui kondisi dan potensi serta permasalahan yang dimiliki warga di RT 12 RW 20 Jomblangan Banguntapan Bantul.


Tahap ini dilaksanakan melalui wawancara dengan ibu- ibu di Dusun Jomblangan RT 12 Banguntapan Bantul Yogyakarta. Kegiatan wawancara dilakukan pada tanggal 2 Desember 2021. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa: a) Kegiatan pembelajaran anak-anak di masa pandemi masih belajar dari rumah, sehingga siswa kadang bosan dan kurang bersemangat; b) Kegiatan anak-anak di rumah kurang mengakomodasi keterampilan motorik halus, hanya bermain gadget; c) Perlu adanya kegiatan yang mengaktifkan gerak mereka agar mereka lebih semangat di masa pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan; d). Perlu kegiatan edukatif untuk membantu memahami materi pelajaran yang sulit; e). perlu kegiatan untuk mengembangkan kemandirian dan kreativitas anak. Berdasarkan hal tersebut, maka tim pengabdi memfokuskan sasaran kegiatan pada anak-anak di wilayah tersebut khususnya pada anak usia TK hingga SD. Tim pengabdi kemudian merencanakan untuk melakukan analisis lebih lanjut terkait karakteristik anak-anak di RT 12 Dusun Jomblangan untuk merumuskan solusi yang tepat sesuai kebutuhan objek sasaran.


Tahap analisis terdiri dari dua kegiatan yaitu analisis karakteristik anak- anak di lingkungan RT 12 Jombangan dan identifikasi kebutuhan media dan permainan yang akan digunakan untuk kegiatan Math Montessori. Tahap analisis karakteristik anak-anak di lokasi mitra dilaksanakan pada tanggal 20- 21 Desember 2021. Pada tahap ini tim pengabdi melakukan observasi karakteristik anak di RT 12 RW 20 Jomblangan Banguntapan Bantul. Setelah itu dilaksanakan koordinasi dengan tim pengabdi terkait kebutuhan media untuk pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kegiatan Math Montessori perlu diarahkan untuk membantu memahami konsep dasar matematika mereka khususnya operasi hitung baik penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Konsep matematika lainnya yang direncanakan adalah konsep geometri bangun datar baik definisi, ragam bentuk bangun datar, dan sifat-sifatnya. Konsep geometri lainnya juga dibuat untuk melatih konsentrasi anak dalam mencermati pola geometri. Berbagai permainan yang dirancang oleh tim pengabdi melibatkan aspek motorik dan kreativitas anak. Penggunaan media konkrit yang dapat dilihat dan disentuh anak menjadi pertimbangan utama. Kegiatan belajar dikombinasikan dengan permainan juga menjadi bagian dalam kegiatan ini. Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain : menyusun manik-manik membentuk pola geometri atau bangun datar, mengenal konsep operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan menggunakan papan operasi hitung, menyusun blok warna berbentuk bangun ruang, menyusun stik es krim dengan pola geometri sesuai kartu soal, menyusun gelas dengan titik berpola sesuai kartu soal, menyusun kosakata dari huruf yang diberikan, membuat bentuk geometri dengan kertas lipat.


Pada tahap sosialisasi ini, tim pengabdi ikut serta dalam kegiatan pertemuan rutin di RT Jomblangan untuk memberitahukan akan adanya kegiatan pengabdian yang melibatkan anak-anak di lokasi mitra. Tim pengabdi mengenalkan konsep Montessori sebagai bagian dari pembelajaran anak yang menyenangkan. Pada tahap evaluasi ini dilakukan diskusi terhadap kegiatan yang telah dilakukan serta direncanakan tindak lanjut selanjutnya. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik tanpa kendala yang berarti.Berdasarkan hasil dari lembar respon peserta terhadap kegiatan pengabdian, 100% atau semua peserta yang hadir menyatakan suka dengan kegiatan yang telah dilaksanakan. Anak dapat belajar konsep matematika sambil bermain melalui montessori sekaligus dapat melatih kemandirian dan kreativitas anak-anak di RT 12 RW 20 Jomblangan Banguntapan Bantul. (KT33/Nelly Rhosyida, Trisniawati, Mahmudah Titi Muanifah, Flora Grace Putrianti Hadi Jaelani)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button