PuisiSastra

Puisi-Puisi Cholifia Nurchaliza

PALSU
Oleh: Cholifia Nurchaliza

Suara kicauan burung bergantian
Ketika aku sendiri terbalut dengan air mata
Menepi, bercerita dengan desir ini
Berjalan di antara pasir dan pantai

Waktu pun mulai berdetik
Di antara lembahyung senja
Tak cuma kata, bisikanmu pun seakan tiruan

Artikel Terkait

Saat itu terucap jelas di bibir manismu
Indah nan lirih masuk kalbu
Tapi itu hanyalah semu
Bayangan yang tertutup oleh masalalu

SATU
Oleh: Cholifia Nurchaliza

Jiwaku, Jiwamu
Berpegangan erat dalam asa
Dekap kasih ini telah membelenggu
Kamu rindu yang menjadi temu
Bagaikan musik dan vocal
Kita akan bersama selamanya

Kamulah satu satunya
Denyut nadiku, denyut nadimu
Berdetak dalam asmara
Bersatu kini dan nanti

HUJAN
Oleh: Cholifia Nurchaliza

Di kala malam itu
Rintik hujan membangunkan lelapku
Derai angin yang menebar
Hujan itu begitu tenang

Kala suara di telingaku
Aku ingin bangkit di malam yang kelap
Aku pandangi setiap air hujan yang berjatuhan
Satu titik demi titik

Dan perasaanku yang gelisah
Menjadikan sebuah porak poranda
Sungguh aku rindu akan bercerita
Kepadamu sang pencipta

DINDING RUMAH SAKIT
Oleh: Cholifia Nurchaliza

Tempat yang penuh kesedihan
Roda-roda yang saling berdorongan
Lorong-lorong tak tidak pernah bertuan
Tirai Panjang menutupi ruang

Suhu yang dingin memeluk tulang
Infus yang terus menetes bak air mata
Dengan hati yang penuh keprasahan

Dengan kalbu yang murni
Orang-orang berdo’a kepadamu
Mengharap keajaiban berkunjung
Menerkam dalam kesunyian

BANGKU KULIAH
Oleh: Cholifia Nurchaliza

Langkah kaki ini menapak satu demi satu
Kususuri langkah demi langkah ini
Bangunan yang berdiri kokoh
Bangku yang selama ini menjadi sandaran ketika aku lelah

Kemudian jam dinding terus berdetik
Berjalan dan terus berjalan
Meninggalkan sepasang jejak kaki
Meninggalkan kenangan penuh suka cita
Menciptakan jutaan canda tanpa batas

Bersama dengan kebisingan pikiran
Bagai bisingnya lalu lintas kota
Tumbuhan melambai riang
Seolah menghampiriku dengan kesuksesan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
Close
Back to top button