PuisiSastra

Puisi-puisi Kemerdekaan Republik Indonesia

Oleh Hamidulloh Ibda

Darah Pejuang
Di medan laga yang penuh luka,
Terdengar teriakan semangat membara,
Para pejuang tak gentar, tak goyah,
Meski maut di depan mata.

Darah mengalir di bumi pertiwi,
Menjadi saksi perjuangan suci,
Mereka berjuang tanpa ragu,
Demi meraih kemerdekaan yang satu.

Artikel Terkait

Meski tubuh mereka jatuh di tanah,
Jiwa mereka tetap hidup dan menyala,
Dalam setiap langkah kita kini,
Tersimpan semangat para pahlawan sejati.

—–

Api Perjuangan
Dari balik senja yang merah membara,
Muncul api perjuangan yang takkan padam,
Di tangan para pahlawan bangsa,
Mereka berjuang, menantang maut tanpa kelam.

Dengan bambu runcing dan tekad baja,
Mereka hadapi peluru dan senjata,
Meski kecil di mata penjajah,
Namun besar di hati rakyat yang setia.

Api perjuangan itu kini menyala,
Di setiap jiwa anak bangsa,
Mereka adalah pahlawan yang abadi,
Pengorbanan mereka takkan pernah mati.

——-

Jejak Para Pahlawan
Di lorong-lorong sejarah yang penuh liku,
Tertinggal jejak-jejak para pahlawan,
Dengan langkah tegap dan hati tulus,
Mereka berjuang tanpa pamrih dan ragu.

Banyak dari mereka tak dikenal,
Namun jasa mereka tak terhapus zaman,
Mereka adalah jiwa-jiwa yang gigih,
Yang membawa Indonesia ke gerbang merdeka.

Jejak itu masih terasa hingga kini,
Menjadi panduan dalam perjalanan ini,
Kita mengenang mereka dengan bangga,
Mereka adalah pahlawan yang takkan terlupa.

——-

Semangat Merdeka
Dalam nafas para pahlawan yang gugur,
Mengalir darah penuh harapan,
Di tanah air yang tercinta,
Tertanam semangat kemerdekaan.

Ribuan nyawa telah terbayar,
Untuk secarik kain merah putih berkibar,
Di atas bumi pertiwi yang merdeka,
Kita berdiri tegak, bangga dan jaya.

Cahaya Kemerdekaan
Langit biru menyapa pagi,
Bumi Nusantara terbangun dari mimpi,
Dalam suara lantang proklamasi,
Tercipta kebebasan yang abadi.

Cahaya kemerdekaan menerangi jalan,
Menghapus gelap dari penjajahan,
Di setiap sudut desa dan kota,
Indonesia bersatu dalam cinta.

Tanah Airku, Bebas dan Merdeka
Tanah airku, tanah yang suci,
Di sanalah aku berdiri,
Menghargai setiap tetes keringat,
Yang mengalir demi kebebasan yang terikat.

Kini bebas, tak terbelenggu lagi,
Merdeka dari belenggu penjajahan yang perih,
Mari kita jaga bersama-sama,
Kemerdekaan ini, hingga akhir masa.

Di Bawah Langit Merah Putih
Di bawah langit merah putih,
Kita berjalan penuh semangat,
Mengenang perjuangan para leluhur,
Yang tak gentar hadapi maut.

Merdeka adalah hak segala bangsa,
Kata itu kini kita junjung tinggi,
Bersama dalam keragaman,
Kita wujudkan cita-cita yang suci.

Harapan di Ujung Merdeka
Di ujung senja yang tenang,
Kita tatap masa depan yang cerah,
Kemerdekaan ini bukanlah akhir,
Namun awal dari mimpi yang besar.

Di tiap tetes keringat dan air mata,
Harapan hidup dalam jiwa,
Indonesia, negeri yang merdeka,
Bersatu padu, kita menjaga.

Hamidulloh Ibda, Penulis adalah dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
Close
Back to top button