Temanggung, Kabartemanggung.com – Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung Nomor: Ins.21/R/PN.02.3/029/XII/2023 tentang Penerima Insentif Publikasi Ilmiah, sebanyak sembilan dosen berhasil mendapatkan bantuan publikasi ilmiah. Hal itu terungkap dalam penerimaan insentif publikasi ilmiah yang digelar LP2M INISNU Temanggung pada Jumat (19/1/2024).
Dikatakan Ketua LP2M INISNU Asih Puji Hastuti bahwa pemberian insentif tersebut diberikan kepada dosen yang berhasil mempublikasikan artikelnya di jurnal ilmiah nasional terakreditasi Sinta 1-6, dan di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus Q1-Q4 dengan SJR minimal 0,15.
Dari tahun ke tahun, pihaknya mengatakan bahwa jumlah publikasi ilmiah dosen semakin bertambah. Namun yang diberikan insentif adalah yang lolos verifikasi dan dosen dengan posisi sebagai penulis pertama dalam artikel yang sudah terbit. Jumlah nominal pada masing-masing artikel dikatakannya juga berbeda, dari yang terendah sampai yang Scopus di atas SJR 0,15 dengan jumlah Rp 5 juta per artikel.
Sejak 2021, menurut Asih, LP2M telah membuka peluang kepada dosen untuk melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh kampus. “Tahun ini kami juga telah membuka hibah riset, dan insyaallah juga PkM sesuai dengan road map penelitian dan PkM,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INISNU Hamidulloh Ibda mengharapkan ke depan pemberian insentif lebih dimaksimalkan juga pada luaran publikasi ilmiah berupa buku ber-ISBN yang dipublikasikan penerbit anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) atau Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI). “Untuk Hak Kekayaan Intelektual berupa Hak Cipta, Merk, Paten, Desain Industri, Indikasi Geografis, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) dan sejenisnya yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM juga perlu diapresiasi,” kata dia.
Dengan demikian, katanya, hiliriasi riset dan pengabdian kepada masyarakat dosen INISNU akan semakin bertambah setiap tahun sebagai bentuk capaian kinerja akademik yang berkualitas. (*)
