Ranting NU Kebondalem Adakan Harlah NU Ke 96, Hadirkan Pengurus PC Temanggung
Temanggung, kabartemanggung.com,- Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Kebondalem Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung dalam rangka memperingati hari lahir NU ke 96 mengadakan kegiatan berupa simaan Alquran dimulai setelah subuh sampai dengan menjelang Magrib, kemudian acara puncak malamnya dengan acara Mujahadah, Tahlil dan Refleksi, kegiatan dilakukan di gedung Taman Pendidikan Alguran (TPQ) Al Hidayah Desa Kebondalem, Jumat (4/2/22).
Kegiatan harlah dihadiri oleh Pengurus NU Ranting, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser dan Lazisnu serta undangan dari unsur Pemerintah Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Desa Kebondalem dan juga menghadirkan Pengurus Cabang LBH NU Kab Temanggung, Muhamad Jamal.
Acara dimulai dari dengan acara sambutan panitia yang diwakili oleh Ketua Ansor Kebondalem dalam sambutannya menyampaikan “Kegiatan harlan ini pertama kali dilakukan setelah sekian lama tidak ada kegiatan, dimulai dari komunikasi group wa, berujung dengan mengusulkan acara, dan dengan dibantu beberapa donatur untuk mendukung acara berupa tumpengan dan snack lainnya, kami dari kepanitian menyampaikan terima kasih tak terhingga, pada akhirnya acara dapat terselenggara”.
Selain acara ini di desa akan mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) NU Ansor yang akan diselenggarakan oleh PAC Ansor Bejen, acara dilakukan pada tanggal 11-12 Maret 2022. Imbuh Sri Wanto
Dalam kesempatan yang sama ketua NU Ranting Kebondalem Kyai Mulyono menyampaikan “Kegiatan Ranting NU Kebondalem pada zaman tahun 90 an, lumayan aktif dan maju, namun banyaknya kendala sehingga kegiatan NU tidak seaktif dulu, dengan moment ini, harapannya kedepan NU dapat bangkit dan aktif kembali, menjaga kekompakan dan selalu menjadi umat yang bermanfaat, yang sudah aktif selama ini adalah muslimat, fatayat dan lazisnu.
Pada acara inti diadakan refleksi NU yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang LPBH NU dalam pemaparan disampaikan “Agar menjadi warga NU yang militan terlebih dahulu dengan mencintai NU, hal itu dapat dilakukan dengan mengikuti pengkaderan yang diadakan NU, setelah menjadi militan, gerakan mengawal NU terasa ringan, saat ini belahan dunia mendampakan adanya NU dinegaranya, karena NU dapat diterapkan dimanapun, sehingga peran NU dapat menjadi garda terdepan menjaga tanah air, sebagaimana yang menjadi slogan (hubbul waton minal iman /cinta tanah air sebagian dari iman)”.
“Saya juga berharap warga desa Kebondalem khususnya warga NU dapat bersinergi dengan pemerintahan desa, agar pemerintahan dapat mendukung semua kegiatan NU, tidak hanya itu, kegiatan koin NU didukung maksimal, karena hanya dengan koin, kalau itu terkumpul se desa, jumlahnya menjadi besar, dapat digunakan untuk kemanfaatan NU dan masyarakat, terangnya.
“Saya berharap didesa Kebondalem dapat tercipta kedamaian, persatuan dan kesatuan, sebentar lagi akan ada acara pilkades, gunakan hak pilih dengan baik, sehingga dapat tercipta pemimpin yang amanah, tentunya juga yang berpihak kepada NU, dapat mendukung dan menganggarkan untuk kegiatan NU, seperti halnya pemimpin di lain desa dan lain daerah. Imbuh Jamal
Acara diakhiri dengan menikmati hidangan tumpeng nasi kuning dan nasi putih secara gumbulan. (Adm/mj)