Temanggungan

Revitalisasi Pemasaran Online di Desa Jombor: Solusi untuk Pemilik UMKM dalam Era Digital

Jombor, Kabartemanggung.com – Di era digital saat ini, UMKM di Desa Jombor semakin gencar memanfaatkan platform digital seperti Facebook, Instagram, dan Shopee untuk memperluas pasar mereka. Pengembangan digital marketing menjadi prioritas utama untuk memberdayakan UMKM, agar mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan menjangkau konsumen dengan lebih efektif.

Salah satu anggota Tim KKN II Universitas Diponegoro, membuat terobosan terbaru terkait pengembangan Digital Marketing UMKM di Era Digital di Desa Jombor, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Program pelatihan yang diadakan salah satu anggota Tim KKN II Universitas Diponegoro strategis ini difokuskan pada penggunaan Facebook dan Instagram sebagai media promosi dan interaksi dengan pelanggan. UMKM yang ada di Desa Jombor seperti produk Kripik Gethok, Kripik Pisang, dan Kopi dilatih untuk membuat konten yang menarik, mengelola akun media sosial secara profesional, serta memanfaatkan fitur iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas produk mereka.

Selain itu, para UMKM di desa Jombor juga diajarkan cara memaksimalkan platform e-commerce seperti Shopee untuk menjual produk mereka secara online. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Shopee, seperti diskon, voucher, dan layanan pengiriman, UMKM diharapkan dapat meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.

Dengan strategi digital marketing yang tepat melalui Facebook, Instagram, dan Shopee, UMKM di Desa Jombor tidak hanya dapat meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun brand awareness yang kuat. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi UMKM di daerah lain untuk memanfaatkan potensi digital dalam mengembangkan bisnis mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (Kt11).

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button