Temanggung, Kabartemanggung.com — Udara sejuk khas pegunungan dan hamparan hijau yang menenangkan di kawasan wisata alam Embung Bansari menjadi latar penuh makna bagi terselenggaranya Kemah Anak Sholeh (KEMAS) 2025. Kegiatan yang diprakarsai oleh Badko LPQ Kabupaten Temanggung ini sukses menarik partisipasi ratusan santri dari berbagai TPQ dan LPQ di seluruh penjuru Temanggung, yang datang dengan semangat belajar, beribadah, dan berbagi kebersamaan dalam balutan nilai-nilai Qurani.
Mengusung tema “Kemah Anak Sholeh Membangun Karakter Kuat, Mandiri, dan Juara”, kegiatan ini dirancang sebagai upaya pembentukan karakter anak sejak dini melalui pengalaman langsung di alam terbuka. Di tengah suasana ceria namun penuh kekhusyukan, para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang sarat dengan nilai edukatif dan spiritual. Tenda-tenda kecil yang berdiri berjajar di tepi embung tak hanya menjadi tempat istirahat, tetapi juga menjadi simbol sederhana tentang bagaimana kemandirian dan kedisiplinan mulai ditanamkan dalam diri setiap santri.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Badko LPQ Kabupaten Temanggung menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda rutin. Ia menyebut KEMAS bukan hanya sekadar acara tahunan, melainkan bagian dari proses panjang dalam membentuk generasi Qurani yang kuat secara mental, spiritual, dan sosial. Menurutnya, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, kegiatan seperti KEMAS menjadi salah satu benteng pendidikan karakter yang sangat relevan dan dibutuhkan.
Sementara itu, para peserta turut menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak di antara mereka yang mengaku merasakan manfaat besar, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam kemampuan bersosialisasi dan menyelesaikan masalah secara mandiri. Salah seorang peserta, Zahra, santri dari TPQ di Kecamatan Candiroto, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini karena bisa belajar dan bertemu banyak teman baru dari berbagai daerah.
Kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan sinergi antar TPQ dan LPQ di Kabupaten Temanggung. Para ustaz dan ustazah dapat bertukar pengalaman, membangun jaringan, serta menyamakan visi dalam membina anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang bertakwa dan berdaya saing.
KEMAS 2025 di Embung Bansari bukan hanya tentang kegiatan keagamaan semata, melainkan juga tentang harapan, kebersamaan, dan cita-cita besar untuk mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai iman dan akhlak. Ribuan canda dan doa yang terpatri selama perkemahan ini semoga menjadi wasilah keberkahan, menjadikan setiap langkah kecil anak-anak ini menuju masa depan sebagai bagian dari perjuangan besar dalam membangun peradaban Islam yang bermartabat. (KT44/Zahra Agid Tsabitah).
