Temanggung, Kabartemanggung.com – Pada hari Jumat 23 Mei 2025, santri putri Pondok Pesantren Darul Muttaqien Bolong Ngaditirto, Selopampang Temanggung melaksanakan kegiatan ziarah rutin ke Makam Simbah Baito. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan ruhani dan penguatan tradisi keislaman pesantren yang terus dijaga secara turun-temurun.
Ziarah dimulai setelah roan selesai,sekitar jam 11.00 wib. Rombongan santri putri berangkat dari kompleks pesantren dengan berjalan kaki menuju maqam yang berjarak kurang lebih 1 kilometer. Suasana ziarah berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan.
Setibanya di maqam, para santri melaksanakan pembacaan tahlil, doa bersama, dan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh salah satu ustazah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan almarhum Simbah Baito sebagai pendiri desa bolong dan sekaligus meneladani perjuangan beliau.
Ziarah ke maqam Simbah Baito menjadi momen penting dalam menanamkan rasa cinta terhadap para ulama serta menghargai perjuangan mereka. Para santri juga merenungi pentingnya menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendahulu.
Menurut Ustazah Amalia nurushifa, ziarah ini bukan sekadar tradisi, melainkan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menguatkan ikatan batin antara santri dengan para pendiri desa bolong. “Ini bagian dari tarbiyah ruhiyah yang sangat berharga,” ujarnya.
Kegiatan ini memberikan pelajaran langsung kepada santri tentang pentingnya akhlak, tawadhu, dan rasa syukur. Para santri terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, diharapkan para santri tidak hanya tumbuh sebagai pribadi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan berakhlak mulia. Ziarah ke maqam Simbah Baito akan terus menjadi bagian dari perjalanan spiritual mereka selama menimba ilmu di pesantren. (KT44/Miftakhur Rosidah).
