Parakan, Kabartemanggung.com – Identitas Kependudukan Digital (IKD) adalah salah satu inovasi dari pemerintah untuk mempermudah akses data kependudukan secara digital. Dengan adanya IKD, masyarakat dapat mengakses dan memverifikasi identitas mereka dengan lebih mudah dan cepat melalui aplikasi khusus. Namun, adopsi teknologi ini di Kelurahan Parakan Wetan masih belum mencapai target yang diharapkan.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP tahun 2024 Parakan Wetan, mendapatkan arahan dari Kelurahan Parakan Wetan untuk menjalankan program pendampingan pengisian IKD yang diikuti oleh warga Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dan mempermudah warga dalam pembuatan IKD. Dari total 5.680 warga yang menjadi sasaran, target yang ingin dicapai oleh kelurahan adalah 1.700 pengguna aktif. Namun, hingga saat ini, baru 1.260 warga yang telah menggunakan aplikasi IKD.
Program pendampingan ini dilakukan melalui dua metode utama. Pertama, pendampingan dari rumah ke rumah yang bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yang mengalami kesulitan dalam proses pengisian IKD. Kedua, pendampingan melalui perkumpulan warga yang dilaksanakan di tiga RW, yaitu RW 04, RW 06, dan RW 07 di Kelurahan Parakan Wetan.
Pendekatan ini dipilih untuk menjangkau lebih banyak warga dan memastikan mereka dapat menggunakan aplikasi IKD dengan benar. Alasan dipilihnya program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi warga dalam penggunaan IKD, mendukung target kelurahan, dan memastikan bahwa lebih banyak warga dapat memanfaatkan teknologi ini untuk kebutuhan administrasi sehari-hari.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memiliki identitas digital yang terintegrasi dengan sistem kependudukan nasional. Program pendampingan pengisian IKD ini memberikan manfaat langsung bagi warga Parakan Wetan. Dengan adanya pendampingan ini, warga yang semula kurang paham teknologi kini mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan bisa mengakses layanan kependudukan secara digital.
Selain itu, Kelurahan Parakan Wetan juga memiliki warga yang mayoritas lansia sehingga dengan adanya program ini, warga lansia sangat terbantu karena tidak perlu datang ke kecamatan untuk mendaftar. Mahasiswa KKN berharap, melalui program ini, target penggunaan IKD di Kelurahan Parakan Wetan dapat tercapai, dan warga dapat lebih mudah mengakses layanan publik yang berbasis digital. (KT33).
