Magelang, Kabartemanggung.com – Taman Badaan, salah satu ruang terbuka hijau yang beralamat di Potrobangsan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah. Taman ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat. Bagi banyak orang, taman ini bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga simbol kehangatan dan kebersamaan komunitas. Namun, di balik gemerlapnya lampu hias dan tawa anak-anak yang bermain, ada beberapa hal yang harus kita cermati lebih lanjut untuk memastikan taman ini tetap indah dan nyaman bagi semua kalangan.
Sebagai sebuah taman ikonik yang terkenal dengan patung badak Taman Badaan telah berhasil menarik berbagai lapisan masyarakat. Area bermain anak yang aman, taman bunga yang tertata rapi, serta jalur pejalan kaki yang rindang. Selain itu, di sekitar Taman Badaan juga terdapat aneka ragam makanan. Banyak pedagang yang berjualan di sekitar taman, mulai dari bakso, es krim,minuman segar, dan jajanan lain.Namun, disisi lain, kenyamanan dan keamanan pengunjung masih perlu terus diperhatikan. Beberapa pengunjung mengeluhkan perawatan fasilitas yang kurang optimal, seperti ayunan yang mulai berkarat atau jalur pejalan kaki yang beberapa bagiannya retak.
Peran pemerintah dalam menjaga dan merawat taman ini tidak dapat diabaikan. Pemerintah Kota Magelang telah menunjukkan komitmen yang positif dalam memperbarui dan memperindah taman ini. Namun, perhatian jangka panjang dan pemeliharaan rutin sangat diperlukan. Taman yang indah dan aman tidak hanya bermanfaat untuk rekreasi, tetapi juga menjadi paru-paru kota, memberikan udara segar dan ruang untuk aktivitas fisik bagi warganya.
Selain aspek infrastruktur, Taman Badaan juga memiliki potensi sebagai pusat kegiatan komunitas. Kegiatan olahraga bersama, pameran seni lokal, atau pertunjukan musik akustik dapat memberikan warna baru bagi taman ini. Sayangnya, ruang semacam ini sering kali kurang dimanfaatkan secara optimal. Masyarakat dan pemerintah sebaiknya mewujudkan kerja sama yang lebih erat untuk menghadirkan kegiatan yang dapat memberdayakan komunitas serta menghidupkan suasana taman, terutama pada akhir pekan.
Namun, kita juga harus mengakui adanya tantangan dalam menjaga kebersihan taman. Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan. Sampah yang tersebar di beberapa sudut taman seolah menjadi pengingat bahwa edukasi dan fasilitas pendukungnya, seperti tempat sampah yang memadai, masih harus ditingkatkan.
Taman Badaan Magelang telah membuktikan dirinya sebagai tempat rekreasi yang dicintai masyarakat. Namun, seperti halnya ruang publik lainnya, taman ini memerlukan perawatan, inovasi, dan partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk mempertahankan daya tariknya. Dengan sentuhan perbaikan dan manajemen yang lebih baik, Taman Badaan berpotensi menjadi contoh ruang publik ideal yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermanfaat bagi seluruh warga Magelang. (KT33/Yafika).