Kabartemanggung.com, Parakan Kauman, Temanggung– Tim II KKN Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan edukasi yang menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang mengalami stunting. Acara ini diikuti oleh 16 kader posyandu dari Kelurahan Parakan Kauman serta 3 orang tua dari anak-anak yang terindikasi stunting pada Rabu (31/07/2024).
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kader posyandu dan juga para orang tua mengenai pentingnya memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang mengalami stunting. Dengan pendekatan psikologis, Tim KKN menekankan bahwa anak-anak yang terindikasi stunting memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi. Asupan gizi yang cukup sangat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak, sehingga peran orang tua menjadi sangat penting dalam hal ini.
Selain itu, Tim KKN juga memberikan pengetahuan kepada para kader posyandu dan orang tua mengenai tanda-tanda anak stunting, faktor-faktor yang dapat memicu kondisi ini, serta masalah-masalah yang dapat muncul akibat stunting. Informasi ini sangat berguna agar para orang tua dan kader posyandu dapat lebih cepat mendeteksi dan menangani stunting pada anak-anak di komunitas mereka.
Pendekatan edukasi ini tidak hanya berdasarkan perspektif ilmiah, tetapi juga dikaitkan dengan pemahaman sehari-hari, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh para peserta. Hal ini bertujuan agar para kader posyandu dan orang tua dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal perawatan dan pemenuhan kebutuhan gizi anak.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, yang aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman. Mereka mengapresiasi wawasan baru yang diberikan, terutama terkait pentingnya perhatian pada aspek psikologis anak stunting, selain aspek fisik.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Tim II KKN Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang isu-isu kesehatan penting, terutama stunting. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program yang dilakukan untuk pencegahan pertumbuhan angka stunting yang terjadi di Parakan Kauman, Temanggung. (KT44).
