Tingkatkan Brand Awareness: Inovasi Kemasan Produk untuk UMKM di Desa Jombor
Jombor, Kabartemanggung.com – Salah satu anggota Tim KKN II Universitas Diponegoro, membuat terobosan terbaru terkait pengembangan kemasan UMKM di Desa Jombor, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, pada Jumat, 26 Juli 2024.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro telah melaksanakan program pengembangan kemasan untuk UMKM di Desa Jombor dengan sasaran utama produk kripik gethok, kripik pisang, dan kopi lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas produk UMKM agar lebih kompetitif di pasar, baik lokal maupun nasional.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN bekerja sama dengan para pelaku UMKM untuk merancang dan memperbaiki desain kemasan produk. Fokus utama adalah pada estetika kemasan yang menarik, fungsionalitas yang baik, serta penggunaan bahan kemasan yang lebih aman dan ramah lingkungan. Desain kemasan yang baru tidak hanya memperhatikan aspek visual, tetapi juga menonjolkan identitas lokal dan keunikan produk Desa Jombor.
Kripik gethok dan kripik pisang, yang merupakan produk khas desa ini, kini memiliki kemasan yang lebih modern dan higienis. Selain itu, kopi dari Desa Jombor juga mendapat sentuhan baru dengan desain kemasan yang elegan dan menarik, yang diharapkan dapat menarik perhatian konsumen yang lebih luas.
Program pengembangan kemasan ini juga dilengkapi dengan pelatihan mengenai pentingnya branding dan strategi pemasaran, sehingga pelaku UMKM dapat memahami bagaimana kemasan yang baik dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan meningkatkan nilai jual produk.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan produk-produk UMKM Desa Jombor, seperti kripik gethok, kripik pisang, dan kopi, dapat lebih dikenal dan diminati oleh pasar. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui pemberdayaan UMKM lokal. (KT33).