Trend Lintingan Membawa Dampak Terhadap Pengrajin Kayu (Wood Craft)

Temanggung – kabartemanggung.com Lintingan menjadi sebuah trend baru sekitar 2 tahun silam, bukan hanya di Temanggung tapi sudah menjamah hampir ke seluruh pulau Jawa juga Sumatera.
Ditengah naiknya trend lintingan ini, tidak hanya petani tembakau dan penjual tembakau yang diuntungkan. Tetapi juga berdampak terhadap pengrajin kayu (wood craft), salah satunya Taboed Wood Craft yang bertempat di Parakan, Kamis ( 15/07/2021).
Semenjak trend lintingan naik, permintaan pipa rokok kayu juga wadah rokok pun semakin banyak. Afrian Diaz selaku owner Taboed Wood Craft juga sedang mendesain sebuah asbak portable. Dia juga banyak membuat variatif wadah rokok yang terbuat dari kayu.
” Banyak yang memesan untuk dibuatkan pipa rokok kayu dan juga wadah rokok. Sepertinya itu berjalan seiring trend ngelinting yang sekarang memang sedang naik daun.” pungkas Afrian Diaz di ruang kerjanya.
Di ruang kerja Taboed banyak tersedia berbagai macam jenis kayu yang siap untuk dikreasikan menjadi barang-barang tepat guna.
” Banyak yang pesan pipa rokok dengan kayu stigi, karena kayu itu dianggap bertuah. Selain itu banyak yang percaya kayu tersebut bisa menyerap upas/racun. Sehingga banyak sekali yang menginginkan pipa rokok dengan kayu tersebut.” kata Afrian Diaz yang merupakan alumni ISI Yogyakarta.
Selain membuat pipa rokok, wadah rokok dan asbak tersebut. Taboed Craft juga banyak memproduksi aneka ragam produk gelang, wooden carving necklaces (kalung ukiran kayu), kalung resin (wooden resin).(KMBG)