Tugu Geseng Ngadirejo: Ikon Abadi yang Masih Berdiri Kokoh Sejak Dulu
Temanggung, Kabartemanggung.com – Tugu Geseng, salah satu landmark ikonik di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus menjadi kebanggaan warga setempat. Berdiri kokok sejak puluhan tahun lalu, tugu ini tak hanya menjadi penanda wilayah, tetapi juga simbol ciri khas masyarakat Ngadirejo.
Dengan bentuk yang khas dan unik, Tugu Geseng menarik perhatian warga dan pengunjung yang melintas di Ngadirejo. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadikannya sebagai titik pertemuan dan landmark yang mudah dikenali oleh semua orang. Banyak orang yang memotretnya ketika berkunjung atau melewati Ngadirejo.
Dinamakan Tugu Geseng karena memiliki warna hitam pekat seperti gosong, sehingga masyarakat menyebutnya sebagai Tugu Geseng. Tugu Geseng berbentuk seperti monas dan di setiap sisi tugu terdapat simbol sila-sila pancasila yang melambangkan bahwa masyarakat Ngadirejo memiliki sikap seperti nilai-nilai pancasila.
Tidak sedikit pula orang yang menganggap Tugu Geseng sebagai simbol persatuan warga Ngadirejo, yang dari waktu ke waktu terus berusaha menjaga budaya dan nilai-nilai tradisionalnya di tengah perubahan zaman. Oleh karena itu, tugu ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol identitas dan kebangaan masyarakat setempat.
Pemerintah daerah setempat juga terus menjaga dan merawat Tugu Geseng sebagai bagian dari ciri khas Ngadirejo. Perawatan rutin seperti cat ulang tugu dan pembersihan tugu dilakukan secara rutin. Upaya ini diharapkan dapat menjadikan Tugu Geseng sebagai ikon bersejarah di Kecamatan Ngadirejo.
Dengan segala nilai historis dan simbolis yang dimilikinya, Tugu Geseng diharapkan terus berdiri kokoh sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Ngadirejo. Sebagai ikon kota, Tugu Geseng tidak hanya mencerminkan sejarah dan identitas Ngadirejo, tetapi juga menjadi saksi perjalanan kota ini dalam menghadapi modernisasi. Masyarakat berharap tugu ini akan terus berdiri dan menjadi kebanggaan generasi mendatang. (KT33/Laras Novita Ardani).