BeritaTemanggungan

Ujud Transparansi Dana Desa, Lakukan Pelaporan Kepada Warga Masyarakat

TEMANGGUNG,-Kabartemanggung.com – Di Kabupaten Temanggung terdiri dari 20 kecamatan, 23 kelurahan, dan 266 desa, yang tersebar diseluruh pelosok, terdapat desa yang jauh dari kota Temanggung.

Salah satu desa yang jauh dari kota Temanggung adalah Desa Kebondalem Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, meskipun jauh akses informasi dan lokasi tidak mengalami hambatan, masyarakat yang sebagian besar adalah petani yang produktif, dengan berbagai macam potensi.

Desa Kebondalem terletak di tengah hutan yang indah, sejuk dan masih alami, hutan pinus sebagai salah satu destinasi wisata khususnya bagi orang kota yang menginginkan kedamaian jauh dari kebisingan.

Pembangunan di Desa Kebondalem relatif berjalan dengan baik, akses ke kebun atau ladang bisa dijangkau dengan kendaraan, pembangunan fisik dan non fisik sebagian besar dibiayai oleh Dana Desa (DD), ADD, BHR, BHP, Bankeu dan dana bantuan lain yang yang tidak mengikat.

Pengelolaan pembangunan yang bersumber dari dana tersebut, dikelola oleh Pemerintah Desa, dibahas bersama dan disetujui oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), program kegiatan dan pengelolaan dana yang masuk ke Desa Kebondalem tahun 2020 telah selesai.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan trasparansi kepada masyarakat desa, BPD Desa Kebondalem Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) tentang Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Desa di tahun 2020, dimana dana yang masuk sekitar 1,3 Milyar, yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan, hambatan di tahun 2020 adanya Covid-19, sehingga pembangunan fisik tidak ada yang dilakukan, dengan demikian sisa anggaran sekitat 116 juta, Musdes dilakukan pada hari Kamis (28/1/2021) di Gedung serbaguna.

Dalam pertemuan tersebut peserta yang hadir sekitar 45 orang, terdiri dari BPD, Pemdes, lembaga desa, Toga, Tomas, Pemerhati anak dan perempuan, tidak lupa tamu undangan dari Kecamatan Bejen, di hadiri oleh Sekcam Kecamatan Bejen, Pendamping Desa.

Sambutan yang disampaikan oleh Sekcam, biasa dipanggil Totok mengatakan “Mengapresiasi kegiatan ini, desa yang lain belum ada yang melakukan hal tersebut, akhir tahun dan awal tahun biasanya banyak pekerjaan yang menumpuk, laporan terlalu banyak, sehingga banyak yang masuk angin, kegiatan ini perlu dipertahankan, sebagai bentuk kinerja yang profesional”

Ketua BPD, M Jamal sebagai penyelenggara kegiatan menyampaikan “Kegiatan ini dilakukan ke dua kalinya sejak saya menjabat sebagai BPD, sebagai perwakilan dari masyarakat bertanggungjawab untuk menyampaikan hasil dari aspirasi yang dahulu disampaikan dalam musdes, tidak semua keinginan dapat direalisasikan, mengingat anggaran yang terbatas” paparnya

Saya berharap untuk tahun 2021 pembangunan dapat berjalan dengan lancar, meminta kepada masyarakat untuk peran serta dan mengawasi kegiatan atau pembangunan, saran dan kritik sangat dibutuhkan, agar Desa Kebondalem semakin maju. Tambahnya.

Di akhir acara dilakukan serah terima pembangunan dari TPK, Masyarakat kepada Kepala Desa. (adm-mjl)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button