Upaya Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 dalam Meningkatkan Efisiensi Keuangan UMKM Kopi Melalui Program Pembukuan Kas yang Terstruktur.
Kabartemanggung.com, Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto, Kabupaten (31 Juli – 3 Agustus 2024). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu jenis usaha yang semakin populer adalah UMKM kopi. Namun, untuk memastikan kelangsungan bisnis, pengelolaan keuangan yang baik sangatlah penting. Oleh karena itu, pembukuan kas menjadi bagian krusial dalam manajemen keuangan UMKM kopi.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, pengelolaan keuangan yang baik menjadi kunci bagi keberhasilan UMKM Kopi. Pada kesempatan kali ini, Mahasiswa KKN berkesempatan untuk melakukan analisa kepada para pelaku UMKM di Desa Sidoharjo. Analisa ini menghasilkan kesimpulan terkait kondisi Pembukuan Kas pada beberapa pelaku UMKM Kopi di Desa Sidoharjo masih belum terstruktur dengan baik. Maka dari itu Mahasiswa KKN TIM II Undip Anggun Kusumastuti, jurusan Akuntansi Perpajakan terdorong untuk melakukan program monodisiplin “Penyuluhan dan Pendampingan terkait Pembukuan Kas pada pelaku UMKM Kopi di Desa Sidoharjo.”
Salah satu aspek penting dalam manajemen keuangan adalah pembukuan kas. Program kerja pembukuan kas yang terstruktur tidak hanya membantu UMKM Kopi dalam memantau arus keuangan, tetapi juga memastikan keberlangsungan usaha dalam jangka panjang.
Program kerja pembukuan kas ini bertujuan untuk: Meningkatkan transparasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan UMKM Kopi, Memudahkan pemilik usaha dalam mengambil keputusan yang berbasis data keuangan yang akurat, Mencegah kebocoran anggaran dan memastikan setiap transaksi tercatat dengan baik, Memperkuat posisi keuangan UMKM Kopi melalui manajemen kas yang efisien.
Dengan dilakukan program kerja ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi para pelaku UMKM kopi di Desa Sidoharjo, di antaranya: Pengendalian Keuangan yang Lebih Baik, Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat, Meningkatkan Kepercayaan Investor dan Kreditor. Dengan Langkah-langkah yang tepat, UMKM kopi dapat memastikan arus kas yang sehat, memaksimalkan laba, dan menghindari masalah keuangan yang dapat mengancam kelangsungan usaha. Penerapan pembukuan kas yang disiplin tidak hanya membawa manfaat jangka pendek tetapi juga jangka panjang bagi keberlanjutan bisnis.
Hasil dari penerapan program kerja pembukuan kas pada pelaku UMKM sangat positif. Program ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi keuangan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan usaha secara keseluruhan. Dengan pembukuan kas yang baik, pelaku UMKM memiliki fondasi keuangan yang lebih kuat, memungkinkan mereka untuk berkembang lebih cepat dan lebih stabil di tengah persaingan yang semakin ketat. (KT33).