Magelang, Kabartemanggung.com – Pecinan Magelang, kawasan bersejarah yang terletak di jantung kota, telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun non lokal.Pecinan terletak di Jl. Pemuda No.95, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua yang memiliki arsitektur khas Tionghoa, jalan-jalan ini menyimpan jejak budaya dan sejarah yang kaya.
Setiap sudut Pecinan Magelang seakan membawa pengunjung ke masa lalu, ketika kawasan ini masih menjadi pusat perdagangan yang sibuk. Hingga kini, jejak kejayaan tersebut masih terasa, terlihat dari toko-toko tradisional yang menjual beragam barang, mulai dari rempah-rempah, peralatan sembahyang, hingga jajanan khas.
Pada hari Senin (11/11/2024), kawasan pecinan tampak tidak begitu ramai, karena memang bukan hari libur yang mana para warga mulai berangkat kerja, sekolah, maupun aktivitas yang lain.Akan tetapi, lantai ini juga dihiasi lampion-lampion merah yang digantung di atas kepala, menciptakan suasana yang meriah, terutama saat malam hari.
Pada akhir pekan, Pecinan Magelang sering menjadi lokasi acara budaya, seperti pertunjukan barongsai, pameran seni, dan bazar makanan yang menarik banyak pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa selain sebagai pusat perdagangan, Pecinan Magelang juga berperan sebagai pusat interaksi budaya yang mempererat hubungan antarkomunitas.
Menurut salah satu pedagang bernama Budi, yang sudah berjualan di kawasan ini selama lebih dari 30 tahun, Pecinan Magelang telah melalui berbagai perubahan, namun tetap mempertahankan identitasnya. “Dulu, jalanan ini ramai dikunjungi pedagang keliling dan pengunjung dari berbagai kota. Sekarang pun masih ramai, tapi tidak seramai dulu. Meskipun sekarang sudah banyak bangunan yang lebih modern, masih ada beberapa orang yang datang untuk mencari nuansa otentik,” ujar Budi.
Pemerintah Kota Magelang telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian kawasan Pecinan. Upaya merombak beberapa bangunan tua serta penambahan fasilitas umum seperti bangku taman dan lampu penerangan telah membuat kawasan ini semakin nyaman untuk dikunjungi.
Dengan pesona sejarah dan kebudayaan yang dipadukan dengan perkembangan zaman, Pecinan Magelang tetap menjadi saksi bisu perjalanan kota dan menjadi ikon yang patut dilestarikan. Bagi wisatawan yang ingin merasakan perpaduan sejarah, budaya, dan kuliner, jalanan Pecinan Magelang adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. (KT44/Yafika).
